RADARBENGKULU - Kerap terjadi kecelakaan, terutama truk bermuatan mundur di kawasan jalan jalur dua, tepatnya ditanjakan dekat Masjid Baitul Falihin Kota Tais, sejumlah warga dan pengendara meminta pihak terkait untuk memasang rambu jalan.
"Sudah sering terjadi kecelakaan. Banyak truk bermuatan yang tidak kuat menanjak dan mundur dan terguling di lokasi tersebut," kata Herwan, salah seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi, Kamis, 21 Maret 2024.
BACA JUGA:Usai Aksi Demo di Kantor Bupati Seluma, Kades Dusun Baru Diberhentikan Sementara
Kejadian kerap dialami, terutama pada mobil bermiatan berat yang tak memahami kondisi jalan tebing yang tinggi dan panjang.
" Kondisi tebing jalan satu arah yang manis, kerap menimbulkan pengemudi terjebak dan akhirnya kurang kontrol dan tak kuat menanjak," ujar Herwan.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Lakukan Mutasi, Direktur RSUD jadi Kepala Puskesmas Babatan
Senada diungkapkan Hadi Santoso, salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang bangunan di proyek pembangunan Gedung Ansor, tak jauh dari lokasi. Menurutnya, selama lebih kurang satu bulan dirinya bersama rombongan menetap dan bermalam di base camp proyek, sudah banyak mobil bermuatan yang tak kuat menanjak dan hampir terguling.
" Terlebih saat jalan ramai, banyak mobil dari atas maupun bawah yang nyaris terperosok," kata dia.
BACA JUGA: Kepala Dusun di Seluma Diringkus, Diduga Sebarkan Video Bugil
Menurutnya, pihak terkait hendaknya memasang rambu jalan dari dua arah. Baik dari arah atas mapun bawah.
" Kendaraan dari atas juga rawan terjadi kecelakaan, karena kondisi jalan dua jalur, mobil dari atas kerap meluncur dalam kondisi kencang, dan kaget karena jalan dalam kondisi bergelombang," sampainya. ()