RADARBENGKULU - Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara melakukan panen raya jagung jenis Hibriba Pionir P32 Singa di lahan yang berada di Desa Gunung Agung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara yang bekerjasama dengan masyarakat.
Tanaman jagung tersebut ditanam akhir bulan Desember 2023, 110 hari yang lalu diatas lahan 7500 m2 yang semula merupakan lahan tidur atau kosong. Hari ini, Selasa, 23 April 2024 dilakukan panen bersama.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Sosialisasi Perizinan Berbasis Risiko
Panen raya ini bukan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Personel Kodim 0423/BU. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut perintah komando atas sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah.
Kasdim 0423 Bengkulu Utara Mayor Kav Cinta Harmidi S.Sos yang ikut serta dalam panen jagung ini mengungkapkan, kegiatan bertani ini merupakan tindak lanjut instruksi Kepala staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, agar memanfaatkan lahan tidur (kosong) di wilayah untuk bertani sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan.
BACA JUGA:230 Siswa Bengkulu Utara Ikuti Seleksi Paskibra
"Harapan kita kegiatan bertani jagung tersebut dapat terus berlanjut. Sehingga apa yang dilakukan bisa memberi manfaat serta dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah," kata Kasdim.
Ditempat terpisah, Dandim 0423 Bengkulu Utara Letkol Kav Aidil Hajri M.Han menjelaskan, program ketahanan pangan digalakkan oleh TNI AD merupakan program yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai upaya untuk memantapkan ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi lokal dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA: 318 Orang Warga Bengkulu Utara jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Sekitar Rp 20 Miliar
"Tujuan program tersebut, yaitu membantu pemerintah meningkatkan pangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta meningkatkan perekonomian supaya ketersediaan logistik cukup," jelas Dandim. ()