''Kita tetap menunggu perencanaan biaya kebutuhan, untuk pembongkaran seperti apa nanti kita menunggu dan coba diusulkan di APBDP tahun ini,'' sampai Tejo.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembongkaran bangunan View Tower, Tejo menyebut sekitar Rp 10 miliar.
Anggaran tersebut sesuai dengan perkiraan anggaran sebelumnya.
''Untuk kebutuhan anggaran estimasinya untuk pembongkaran kalau awal dulu 10 (miliar rupiah), tapi nggak tahu kondisi sekarang. Itu estimasi awalnya, tinggal kita menunggu hasil perencanaannya seperti apa di APBDP,'' ujar Tejo.
BACA JUGA:DPW PAN Optimis Helmi Hasan Menang Pilgub Bengkulu Tahun 2024, Ini Analisa dan Penjelasannya
Untuk diketahui, rencana pembongkaran view tower ini sendiri sudah ada sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan sebelumnya sudah ada 7 kajian dari konsultan independen dan pihak PUPR untuk pembongkaran bangunan pemantau tsunami tersebut, baik melalui analisa aturan penerbangan, analisa situs dan cagar budaya, analisa hasil FGD dengan pemuka adat dan BMA Provinsi Bengkulu, analisa konstruksi dan sipil, analisa sosial kultural, analisa keamanan serta analisa kawasan perkotaan.
BACA JUGA:Tips Merawat Motor, 6 Komponen motor yang Wajib Diperiksa Setelah Touring Jauh dan Mudik
Dari analisa yang dilakukan, bangunan dinyatakan membahayakan dan harus dilakukan pembongkaran dan dilanjutkan dengan penataan ulang Lapangan Merdeka yang lebih baik sekaligus representatif bagi masyarakat Bengkulu. Namun hingga saat ini pembongkaran belum juga dilakukan