Dalan rapat ini, selain melibatkan pihak Pemerintah Kabupaten Mukomuko, juga melibatkan Polres Mukomuko, DPRD Mukomuko dan juga Lembaga Swadaya Masyarat.
"Penanganan DBD di Kabupaten Mukomuko ini tak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan DBD ini," tutur Wasri.
Yang terpenting, Wabup mengingatkan, peran aktif masyarakat dalam penanggulangan DBD ini sangat dibutuhkan.
Yakni, melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Tidak hanya itu, pemerintah desa juga harus mendorong masyarakat melakukan gerakan penanggulangan DBD.
Tidak hanya itu, pimpinan lembaga pemerintah, kantor-kantor perusahaan swasta, termasuk sekolah-sekolah juga penting melakukan penanggulangan DBD dengan menggerakkan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk.
"Dari tingkat keluarga, desa, kecamatan, kantor-kantor pemerintah dan swasta harus bergerak. Seperti menerapkan 3M Plus di lingkungan rumah masing-masing. Yang paling efektif itu kita memberantas nyamuk penular DBD. Itu mulai dari jentik," demikian Wabup.