“Tidak akan ada pemecatan terhadap kader PAN yang memiliki tekad untuk berbakti kepada bangsa dan negara. PAN akan senantiasa memberikan dukungan, sebagaimana yang telah kami lakukan ketika Dempo Xler menjadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, meskipun pada pencalonan keduanya ia tidak berhasil terpilih,” jelasnya.
Lebih lanjut Helmi mengatakan, kader PAN yang akan diberhentikan dari keanggotaan jika melanggar tindakan yang mencoreng nama baik PAN.
Akan tetapi jika kader PAN ingin mengambil peran untuk membangun Bengkuku, maka PAN mengapresiasi.
"Kalau kader misal tersandung kasus hukum, atau kasus asusila dan menggunakan narkoba dan merusak nama baik partai, maka ini yang akan kami berhentikan dari anggota partai PAN," ungkapnya.