RADARBENGKULU - Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Linau di Kecamatan Maje yang terletak di Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje Tahun 2024 telah berhasil melakukan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan pencegahan.
Kepala Puskesmas Linau Nety Herawati S.KM menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Linau yang bekerjasama dengan masyarakat yang tersebar di Kecamatan Maje dengan memberikan arahan kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan cara pencegahan, lebih baik mencegah daripada mengobati dengan tidak adanya pasien DBD yang menjangkiti warga Kecamatan Maje sepanjang Tahun 2024 dimulai dari bulan januari sampai sekarang, Selasa, 14 Mei 2024.
BACA JUGA: 9 Desa Pemekaran di Kabupaten Kaur, Baru 7 Desa Mengumpulkan Berkas untuk PJs Kades
"Pencegahan DBD dengan memperhatikan saluran pembuangan air, limbah, perhatikan juga genangan air dalam bak mandi, paling tidak dengan 3M," Sampainya.
Dijelaskannya, pencegahan DBD dimulai dari kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan sampah yang berupa sarang nyamuk, dengan membersihkan dan membuang genangan air pada barang-barang bekas, dengan membunuh jentik nyamuk dengan memberikan racun abate.
BACA JUGA:Lulus CAT, Calon PPK Kaur Jalani Proses Wawancara di KPU
" Selain dilakukan 3 M, membersihkan genangan air, pemberian racun abate pembunuh jentik nyamuk dan melakukan foging," katanya.
Ditambahkannya, gerakan 3 M (menguras, mengubur dan menutup) dan melakukan foging untuk melakukan pencegahan perkembangbiakan nyamuk Deman Berdarah Dengue (DBD) yang rutin dilakukan di desa-desa Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Ditutup, Perpanjangan Pendaftaran Kuota Perempuan Panwascam di Kabupaten Kaur
"Alhamdulillah tahun 2024 pasien DBD di Kecamatan Maje nihil berkat kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit DBD," tutupnya.