RADARBENGKULU - Salah satu bentuk kerjasama Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan dengan investor dari Singapore serta LO Holding PT.Global Asia Investama memanfaatkan bekas bangunan Rumah Sakit lama di Bengkulu Selatan menjadi Boarding School setelah dilakukan peninjauan secara langsung.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan Dr.E Edwin Permana.ST MT menyampaikan, Boarding School merupakan suatu tempat untuk para pelajar melakukan semua aktivitas seperti belajar, tinggal (tempat tinggal), serta aktivitas lain yang mendukung terlaksananya pendidikan. Yang jelas Boarding School ini nanti seperti sekolah Al Azhar Jakarta,SD IT yang jelas bertaraf nasional.
BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Gusnan Mulyadi Kepada 136 Jamaah Calon Haji Bengkulu Selatan
"Alih fungsi ini bukan tanpa sebab. Kalau kita mau mengharapkan pembangunan dari APBD saja mungkin tidak akan terkaver semuanya. Untuk itulah kita bekerjasama dengan pihak investor luar maupun dalam negeri untuk pembangunan Boarding School ini. Rencana awal akan membangun untuk sekolah mulai tingkat Taman Kanak Kanak,SD, SMP dan SMA.Tidak menutup kemungkinan setelah berjalan akan membangun Perguruan Tinggi,"papar Edwin Sabtu, 18 Mei 2024.
Untuk saat ini,pihaknya juga sudah melakukan riset ke Provinsi Bengkulu,bagimana mekanisme atau regulasi terkait pemanfaatan aset tersebut. Terkait masuknya investor tersebut sehingga sikap apa yang harus diambil.
BACA JUGA:Ini Pesan Ketua KPU Bengkulu Selatan Saat Melantik 55 Panitia Pemilihan Kecamatan
Apakah Pemerintah Daerah hanya melakukan penyertaan modal berupa aset tanah dan bangunan saja atau nantinya ada juga penyertaan saham,sehingga diharapakan Bengkulu Selatan bisa mendapatkan inkam pembangunan yang dilakukan investor tersebut.
Dengan harapan dari inkam yang didapatkan Pemerintah Daerah bisa berupa pajak,maupun retribusi, bahkan dividen. Artinya pembayaran dividen yang dilakukan dalam bentuk saham tambahan serta dilakukan bukan dalam bentuk pembayaran tunai.
BACA JUGA:BPN Bengkulu Selatan akan Lakukan Ini Terkait Pemenuhan Kuota PTSL
Perusahaan dapat memutuskan untuk membagikan dividen jenis ini kepada pemegang saham jika ketersediaan kas tunai perusahaan terbatas.Bahkan keuntungan bagi hasil,seperti yang dilakukan seperti di Bank Bengkulu.
"Tetapi untuk rencana pembangunan tingkatan sekolah ini mungkin tidak sekaligus. Mungkin untuk tahap pertama akan dibangun Boarding School untuk tingkat SMP dan SMA. Untuk eks Rumah Sakit ini kita miliki dengan luas tanah sekitar 3 hektar dan itu sudah cukup untuk melakukan pembangunan. Apalagi peninjauan secara Visual adalah wujud yang hanya bisa dilihat mata sudah dilakukan dan dari segi bangunan masih cukup kokoh. Untuk masyarakat Bengkulu Selatan kita harapkan nantinya punya pilihan untuk mendapatkan sekolah - sekolah yang berkualitas,khusus masyarakat bisa saja nantinya mendapatkan kompensasi biaya,"pungkas Edwin.