RADARBENGKULU - Persoalan blank spot atau daerah sulit sinyal masih menjadi problem pemerintah dalam mewujudkan program Merdeka Sinyal di Kanupaten Seluma.
Menyikapi keluhan wilayah blank spot, salah satunya di Kecamatan Ulu Talo misalnya, pihak manajemen PT. Telkomsel Bengkulu akhirnya memenuhi undangan audiensi dengan Bupati Seluma. Pertemuan ini digelar pada Senin pagi, 20 Mei 2024 di Gedung Daerah Serasan Seijoan, sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Seluma Rilis Data Agregat Kependudukan Semester 1 Tahun 2023
Bupati Seluma Erwin Octavian SE mengungkapkan, di wilayah Kabupaten Seluma masih ada beberapa titik yang tidak dapat signal atau blank spot, sehingga perlu dibangun Base Transceiver Station (BTS).
" Sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma masih ada yang blank spot. Salah satunya di Kecamayan Ulu Talo. Untuk mencari sinyal warga harus mencari titik-titik tertentu," sampai Bupati.
BACA JUGA:Seluma Bertengger di Peringkat 6 dalam Popda Tingkat Provinsi Bengkulu
Melalui kerjasama dengan PT. Telkomsel, Pemkab Seluma berupaya memfasilitasi untuk lokasi lahan berukuran 10x10 meter persegi yang dibutuhkan untuk pembangunan tower BTS yang rencananya akan dibangun di Desa Air Keruh Kecamatan Ulu Talo.
Sementara itu, Manager Network PT. Telkomsel Muhammad Ridho mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana untuk menambah jaringan komunikasi, dan internet 4G di wilayah Kecamatan Ulu Talo, seperti yang diungkapkan Bupati Seluma Erwin Octavian.
BACA JUGA:Lakukan Titik Nol, Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma Dilanjutkan
Selepas audiensi tersebut, pihaknya bersama Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kabupaten Seluma melakukan survei atau peninjauan terlebih dahulu untuk memastikan titik yang tepat untuk berdirinya tower.
"Setelah audiensi ini, kami mau survei ke lokasi dulu di wilayah Kecamatan Ulu Talo, nanti berapa titik lokasi pendirian tower kita belum bisa menentukan sekarang," sampai Muhammad Ridho.