RADAR BENGKULU - Sebanyak 390 orang Jamaah Haji asal Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Kloter 3 Padang akhirnya tiba di Bumi Raflesia. Pesawat yang membawa jamaah haji mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno pada pukul 12.45 WIB.
Kedatangan jamaah disambut langsung oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu S.Pd.I, MM.
BACA JUGA:Masyarakat Mukomuko Jangan Diam Jika Tidak Masuk Daftar Pemilih, Segera Lapor ke Sini
BACA JUGA: Mall Pelayanan Publik Akan Dilaunching DPMPTSP Bengkulu Selatan Akhir Agustus 2024
Dari total 391 jamaah yang tergabung dalam Kloter 3 Padang, hanya 390 orang yang berhasil kembali ke Bengkulu. Satu orang jamaah atas nama Rasmi Suah Rais, asal Kota Bengkulu, gagal kembali karena masih dirawat di Rumah Sakit M. Jamil Padang akibat kondisi kesehatan yang belum stabil. Setelah tiba di bandara, para jamaah kemudian diarahkan menuju Aula Arafah Debarkasi Haji Antara Provinsi Bengkulu untuk mengikuti acara penerimaan kembali Jamaah Haji Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemdes Keban Jati Berikan Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Balita
Acara penerimaan kembali jamaah haji ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ferry Ernez Farera, S.Std, M.Si, Staf Ahli Walikota Bengkulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Mantan Ajudan Wabup Mukomuko Dipanggil Jaksa, Lanjut Penyelidikan Kasus Korupsi Makan Minum
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, mengucapkan selamat datang kepada para jamaah yang telah kembali dengan selamat ke tanah air. "Kami ucapkan selamat kembali pulang ke Provinsi Bengkulu dan menjadi Haji yang mabrur dan mabrurah. Selamat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para jamaah dapat menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat sebagai Haji yang mabrur.
"Dalam 21 hari ke depan, jamaah tetap akan dipantau kesehatannya oleh tim kesehatan Provinsi Bengkulu," tambahnya.