radarbengkuluonline.id – Dalam kontestasi politik lima tahunan, sejumlah pejabat berstatus ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kemungkinan turut berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 menjadi kontestasi.
Merespon hal itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan dukungan kepada ASN yang ingin berkiprah di dunia politik, namun tetap mengingatkan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku.
Beberapa ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu yang telah dikabarkan ikut Pilkada 2024 antara lain Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Abdul Hafiz, yang akan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kepahiang, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Haryadi, yang dikabarkan akan ikut dalam pemilihan Bupati Bengkulu Utara.
Gubernur Rohidin menegaskan bahwa setiap ASN yang ingin terjun ke dunia politik harus mengikuti regulasi yang ada, salah satunya adalah mengundurkan diri dan melepaskan statusnya sebagai ASN.
"Ya, tentu saya memberikan ruang kesempatan, tapi ikuti aturan. Jadi, kalau ada potensi apalagi sudah eselon II menjelang pensiun ada potensi untuk terjun politik, saya kira itu kesempatan masing-masing harus kita hargai dan saya berikan support semua ASN. Tapi harus ikuti aturan yang berlaku, kapan harus memundurkan diri kalau sudah pasti," ujar Gubernur Rohidin pada Jumat 12 07 2024.
Gubernur juga mengimbau ASN yang berniat memasuki dunia politik untuk mempersiapkan diri dengan matang.
Hal ini penting mengingat mereka harus meninggalkan status sebagai ASN, yang berarti mengakhiri karier di sektor publik sebelum waktunya.
"Tentu bersiap diri betul karena mereka akan meninggalkan status sebagai ASN dalam kondisi masih jabatan aktif. Ini harus betul-betul diperhitungkan dengan matang, dan tentu panggilan pengabdian di wilayah politik itu tidak kalah serunya, tapi butuh persiapan yang lengkap," tambahnya.
Dalam konteks ini, Gubernur Rohidin juga menyebutkan pentingnya persiapan yang matang bagi ASN yang akan beralih ke dunia politik.
"Mereka harus betul-betul siap, baik dari segi mental, fisik, maupun strategi. Dunia politik membutuhkan dedikasi yang tinggi dan kesiapan untuk menghadapi berbagai situasi yang kompleks," tutup Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Sang Dewi dan Jebolan Indonesia Idol Akan Hadir di Konser Linimasa di Bengkulu, Harga Tiket Berubah
BACA JUGA:Ternyata Ini Tujuan Pemisahan BPD dari BPKD Provinsi Bengkulu, Mendagri Sudah Tahu?
BACA JUGA:Pemprov Pasang 230 Sambungan Listrik Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu, Terbanyak Bengkulu Utara