Adaptogen adalah zat yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan merangsang keseimbangan mental.
Selain itu, aroma daun ruku-ruku yang menenangkan membantu menenangkan pikiran yang gelisah.
Senyawa aromatik dalam daun ini, seperti linalool, memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
Menggunakannya untuk aromaterapi atau meminum teh daun ruku-ruku dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi gejala stres dan kecemasan.
- Mengurangi peradangan dalam tubuh
Daun ruku-ruku memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, termasuk radang sendi, penyakit jantung dan bahkan beberapa jenis kanker.
Senyawa aktif dalam daun ruku-ruku, seperti eugenol, bertindak sebagai agen anti-inflamasi alami dan membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.
- Manajemen diabetes
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun lucerne dapat membantu mengelola kadar glukosa darah.
Senyawa dalam daun ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar glukosa darah, yang sangat bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2.
Namun, meskipun hasil awal ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kemanjurannya.
- Efek antibakteri dan antijamur
Daun ruku-ruku mengandung minyak esensial dengan sifat antibakteri dan antijamur.
Minyak ini efektif melawan berbagai patogen, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Penggunaan ekstrak daun ruku-ruku sebagai bahan alami dalam pengobatan infeksi kulit dan produk pembersih dapat mengurangi risiko infeksi mikroba.