Tahu Aneurisma Otak? Ini 5 Tips Untuk Melindungi Diri Dari Aneurisma Otak Berdasarkan Saran Ahli Saraf

Senin 12-08-2024,09:46 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah muhammadin

BACA JUGA:5 Pilihan Makanan yang Dapat Membantu Menumbuhkan Rambut Lebih Cepat,

BACA JUGA:5 Makanan dan Minuman yang Tidak Bermanfaat dan Masuk Kategori Terburuk Untuk Otak

Pengendalian hipertensi merupakan kunci utama pencegahan. Untuk memperbaiki tekanan darah, ahli bedah saraf, Robert Ramcharan, MD merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 45-60 menit sehari, setidaknya empat kali seminggu.

Tetap waspada terhadap kadar kolesterol Anda juga penting. Anil Ramlakhansingh, MD., seorang ahli saraf di West Shore Medical Hospital juga menyarankan untuk menerapkan pola makan yang menyehatkan otak, rendah garam, kaya antioksidan dan menghindari kafein berlebihan untuk membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.

Spesialis penyakit dalam dan neurologi, Nicholas Maraj, MD juga mencatat bahwa obesitas dan minum alkohol berlebihan keduanya meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (dan berpotensi, aneurisma), jadi menjaga berat badan yang sehat dan membatasi asupan alkohol adalah hal yang penting.

Terakhir, Peter Kowlessar, MD , seorang ahli bedah saraf di Southern Medical Clinic, mencatat bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan otak, manajemen stres, dan kadar tekanan darah yang optimal.

3. Jangan abaikan sakit kepala yang parah

Meskipun tidak semua sakit kepala merupakan indikasi aneurisma, Ramcharan menyarankan agar jika Anda mengalami sakit kepala parah yang tidak terduga dan Anda sebut sebagai "sakit kepala terburuk dalam hidup saya", jangan abaikan atau minum obat pereda nyeri dan lupakan saja. Sebaliknya, konsultasikan dengan dokter.

Sakit kepala yang menandakan ini, yang juga dikenal sebagai sakit kepala thunderclap, sakit kepala sentinel, atau sakit kepala yang tiba-tiba dan menyiksa, dapat menjadi tanda bahwa aneurisma, jika ada, mungkin telah pecah. 

Ini tidak dapat dilebih-lebihkan, seperti memang mengalami sakit kepala yang parah atau terus-menerus tidak boleh diabaikan atau dikesampingkan.

4. Berhenti merokok

Merokok tidak hanya melemahkan dinding arteri, meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah, tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. 

Jika Anda merokok, anggap ini sebagai alasan lain untuk berkomitmen berhenti merokok.

5. Lakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya setahun sekali

Pemeriksaan tahunan menawarkan kesempatan untuk intervensi dini dan peluang untuk mengubah faktor risiko sebelum meningkat. 

Ramcharan sangat menyarankan untuk mengunjungi dokter utama Anda setiap tahun, bahkan jika Anda sehat. 

Kategori :