Sultan juga mengaku bingung mengapa Ketua DPD tidak terlihat menerima penghargaan yang sama.
"Saya tidak paham dengan proses penilaian dan verifikasi oleh sekretariat negara," tambahnya.
Sebagai mantan kepala daerah dan Ketua HIPMI Bengkulu, Sultan dikenal aktif menyuarakan isu-isu penting seperti demokrasi, bonus demografi, dan lingkungan hidup. Ia juga sering mengunjungi kampus-kampus dan pelaku UMKM, serta mendirikan platform digital Smeshub Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM dan potensi anak muda.
Di dunia diplomasi, Sultan dikenal di kalangan duta besar negara-negara sahabat dan sering hadir dalam acara-acara kedutaan serta forum internasional. Ia bahkan menjadi penasihat Ambassador Club.
Selain itu, Sultan mendirikan Institute of Democracy and Education (IDE) dan merupakan anggota dewan penasihat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) serta dipercaya menjadi ketua dewan penasihat DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) yang bermarkas di Malaysia.
Dalam ranah aksi iklim, Sultan juga dikenal sebagai pimpinan parlemen yang aktif dan sering menjadi pembicara di forum Conference of Parties (COP).