radarbengkuluonline.id, MUKOMUKO - Penampakan sesi latihan Paskibraka Mukomuko membuat lega. Pasalnya, anggota Paskibraka wanita di Mukomuko tetap mengenakan jilbab.
Bahkan terpantau sebagian besar Paskibraka putri Kabupaten Mukomuko tidak lepas jilbab
Seperti biasa, sebelum melaksanakan tugas, mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2024 nanti, anggota Paskibraka melakukan latihan dengan intensif. Tak terkecuali anggota Paskibraka di Kabupaten Mukomuko.
Momen latihan anggota Paskibraka Kabupaten Mukomuko menjadi perhatian setelah heboh isu ada dugaan anggota Paskibraka wanita dipaksa lepas jilbab.
BACA JUGA:Ramai di IKN, PPI Mukomuko Pastikan Anggota Paskibraka Wanita Boleh Pakai Hijab
Kamis pagi, 15 Agustus 2024, Paskibraka Mukomuko masih melakukan latihan dan gladi bersih.
Selanjutnya, pada Kamis malam akan dilakukan pengukuhan anggota Paskibraka Mukomuko.
Sebelumnya, Organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Mukomuko memastikan, anggota Paskibraka wanita tetap boleh mengenakan hijab baik saat pelantikan maupun saat bertugas mengibarkan Bendera Pusaka.
Wakil Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Mukomuko, Untung Fahrozi menegaskan, tidak ada aturan yang melarang memakai hijab atau mengharuskan mengenakan hijab saat anggota Paskibraka wanita menjalankan tugas.
Untung Fahrozi juga mengaku sudah mengetahui banyak kritikan serta protes dari berbagai pihak lantaran heboh anggota Paskibraka nasional di IKN yang wanita tidak ada satupun mengenakan jilbab.
Untuk di Mukomuko, tegas Untung Fahrozi, sama seperti tahun sebelumnya, bagi anggota Paskibraka wanita yang berhijab, maka pakaianya akan menyesuaikan.
"Di Mukomuko tidak ada bang. Tolong klarifikasi dan sampaikan ke masyarakat. Anggota Paskibraka wanita di Mukomuko yang mengibarkan Bendera pada upacara 17 Agustus 2024, boleh pakai hijab. Begitupun saat pengukuhan," kata Untung.
BACA JUGA:Tips dan Langkah Supaya Aman Ketika Terjadi Gempa Bumi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS
"Hijab itu soal Keyakinan atau agama yang bersangkutan, tidak ada larangan. Yang (anggota Paskibraka) muslimah mau pakai hijab silahkan, nanti pakaian disesuaikan. Yang tidak berhijab juga tidak apa-apa. Tolong sampaikan ke masyarakat, bang," imbuh Untung.