1. Sumber Antioksidan
Pucuk merah mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Senyawa ini berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan seluler dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penuaan dini dan kanker.
Mengonsumsi pucuk merah dipercaya dapat menambah senyawa antioksidan dalam tubuh yang membantu melindunginya dari kerusakan sel.
2. Menurunkan Kadar Gula Garah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat pucuk merah memiliki efek hipoglikemik atau mampu menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh.
Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar glukosa darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh, glukosa dapat lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh, sehingga kadar gula darah dapat ditekan.
3. Menurunkan Kolesterol Darah
Manfaat pucuk merah juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa flavonoid dalam tumbuhan ini dapat membantu menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol, sehingga kadar kolesterol dalam darah dapat ditekan.
Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga menurunkan kadar kolesterol darah adalah salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan jantung.
4. Antiinflamasi
Tanaman pucuk merah memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Namun, peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti arthritis, asma, dan penyakit inflamasi usus. Senyawa polifenol dalam tumbuhan ini dapat menghambat produksi mediator inflamasi dan meredakan rasa sakit yang terkait dengan peradangan.