radarbengkuluonline.id, Manna-- Bencana apapun yang akan terjadi, pasti tidak akan pernah diketahui oleh siapapun.
Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memahami mitigasi bencana. Yaitu, upaya untuk mengurangi dampak bencana. Baik itu melalui pencegahan sebelum bencana terjadi maupun penanganan setelah bencana terjadi.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Bilang Ini Soal Pengamanan Pendaftaran Paslon Pilkada di KPU
BACA JUGA:Inga Tati - Dang Rizal Akan Lakukan Perubahan Untuk Kemajuan Bengkulu Selatan
Mitigasi bencana merupakan langkah awal yang sangat penting dalam manajemen bencana.Selain itu, jangan mudah percaya akan isu bencana yang akan terjadi.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi menyampaikan, tujuan mitigasi bencana adalah mengenali risiko bencana, meningkatkan kesadaran akan risiko bencana, membuat perencanaan penanggulangan bencana, mengurangi atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul.
BACA JUGA:Reskan Efendi - Faizal Mardianto Ingin Menuntaskan Pembangunan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Meriah Sekali, Pasangan Rifai Tajuddin - Yevri Sudianto Mendaftarkan Diri ke KPU Bengkulu Selatan
"Memang bencana alam tidak dapat diprediksi dengan pasti. Meskipun begitu, bencana alam dapat diantisipasi agar tidak memberikan dampak yang parah dan korban jiwa.Untuk itu kita harapkan masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan memahami mitigasi bencana,"ungkap Hen Yepi diruang kerjannya Jumat, 30 Agustus 2024.
Intinya, jangan terlalu panik dan jangan mudah termakan berita isu dari luar. Kecuali, dari badan yang berwenang. Seperti BMKG yang memberikan predeksi bencana alam.
BACA JUGA:Diserahkan Bupati Gusnan Mulyadi, 35 PPPK Damkar Bengkulu Selatan Terima Perpanjangan SK
BACA JUGA:Ini Lho Nama Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan Sementara