Radarbengkuluonline.id – Anak muda kota Bengkulu yang tergabung dalam komunitas drumband menyukai program visioner Paslon walikota Bengkulu Dedy Ermansyah-Nuragiyanti atau Dedy-Agi.
Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Black dan Nuragiyanti Dewi Permatasari (Agi), terus mengalir dari berbagai kalangan.
BACA JUGA:Relawan Dedy-Agi Bagikan Sembako Door to Door Disambut Hangat Warga Bengkulu
BACA JUGA:Pasangan Dedy-Agi Perkuat Dukungan di Tiga Kecamatan Jelang Pilwakot Bengkulu 2024
Salah satunya datang dari anak muda kota Bengkulu dalam komunitas Drumband.
Secara resmi para anak muda kota Bengkulu ini menyatakan dukungan mereka kepada pasangan ini.
Agus Nata, salah satu anggota komunitas tersebut, mengungkapkan alasan utama mereka mendukung adalah karena program-program Dedy-Agi dinilai sangat inovatif.
BACA JUGA:Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Siapkan Langkah Ini Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Agus menyoroti salah satu program unggulan pasangan Dedy-Agi, yakni program pengantaran bantuan beras setiap bulan kepada masyarakat miskin di Kota Bengkulu.
Program ini dinilai sebagai terobosan jitu yang dapat membantu mengatasi kemiskinan secara langsung dan berkelanjutan.
"Program pengantaran bantuan beras setiap bulan bagi masyarakat miskin ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Terobosan ini bisa menjadi langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan di Bengkulu yang masih menjadi masalah serius," ujar Agus Nata.
Tidak hanya itu, Agus juga menilai program pendidikan yang diusung Dedy-Agi sebagai langkah visioner untuk masa depan Kota Bengkulu.
Salah satu program yang menarik perhatian adalah pemberian beasiswa penuh untuk mencetak 1.000 sarjana dan dokter.
Program ini diharapkan mampu menjawab permasalahan kekurangan tenaga medis yang selama ini dialami kota.
“Program beasiswa penuh yang ditawarkan untuk mencetak sarjana dan dokter adalah solusi nyata bagi masalah kekurangan dokter di Kota Bengkulu. Ini akan memberikan dampak jangka panjang yang sangat positif bagi pelayanan kesehatan,” kata Agus Nata.