Mengutip dari laman seputarsemarang, Sejarah situs wisata ini berawal dari abad ke-15 Masehi,ketika rombongan Cheng Ho beristirahat di sebuah gua saat berlayar mengelilingi Pulau Jawa.
Tujuan pelayaran tersebut adalah Malaka, Sumatera dan Jawa, salah satunya adalah Semarang.
Sebelum menjadi kelenteng, tempat ini digunakan untuk beribadah umat Konghucu. Namun,gua tersebut runtuh pada tahun 1704 dan sebuah kuil yang disebut Sam Poo Kong tampaknya dibangun untuk mencegah hilangnya jejak ChengHo.
Sam Poo Kong memiliki luas sekitar 1.020 meter persegi dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Cina dan Jawa.
Menurut pakarnya, Candi ini dicat merah dan memiliki mahkota bergaya Asia Timur.
Untuk masuk ke sini, Anda harus membayar tiket seharga Rp15.000 per orang. Tempat ini buka setiap hari pukul 09.00-20.00 WIB.
Dengan harga tersebut, wisatawan bisa menikmati keindahan bangunan candi yang bagus dan berfoto di spot-spot menarik yang disediakan.