Dalam sambutannya, Zulkarnain menyampaikan rasa bangganya kepada para santri yang telah berkomitmen untuk menghafal Al-Qur'an ditengah kesibukan akademik mereka.
Dalam acara ini jumlah seluruh mahasantri yang diwisuda sebanyak 75 orang. Mereka tampil diatas panggung dalam formasi rapi, mengenakan pakaian seragam berwarna abu-abu dan biru dengan melantunkan hafalan mereka yang menambah nilai kesakralan acara.
BACA JUGA:Tari Setiawati, Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu Raih Juara dalam Ajang Lomba Internasional
Foto bersama wisudawan bersama rektor dan jajaran UINFAS Bengkulu-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu
Tidak hanya prosesi khataman, acara ini juga diisi dengan berbagai hiburan selingan dari mahasantri Ma'had Al-Jami'ah. Acara ini ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar para santri yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur'an senantiasa diberikan keberkahan dan menjadi insan yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.
Ahmad Repanza, salah seorang mahasantri yang mendapat kategori khatimat terinspiratif mengatakan kegembiraan dan bahagianya. "Alhamdulillah sangat bahagia, juga disertai dengan ibu yang datang pada hari ini," ucap Repanza mahasiswa Ilmu Al Qur'an dan Tafsir semester 5.
BACA JUGA:Yongki Triansyah, Mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Raih Medali Emas di Ajang Internasional
BACA JUGA:Sangat Wow, UKK KSR PMI UINFAS Bengkulu Adakan Donor Darah Secara Sukarela
Zulkarnain juga berpesan kepada seluruh mahasantri yang saat ini diwisuda agar kedepannya lebih semangat lagi dalam menghafal Al-Qur'an. "Selamat, rajin-rajin, nambah ilmu lagi. Semakin rajin belajar dan jangan berhenti. Bila perlu sampai jadi guru besar dengan Al-Quran," tambah Zulkarnain.
Dengan digelarnya haflah ini semoga dapat memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa maupun khalayak untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an.