RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu segera menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.
Tes ini akan berlangsung di Asrama Haji Bengkulu, menghadirkan kesempatan bagi 3.516 peserta untuk bersaing memperebutkan posisi di pemerintahan.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Sri Hartika menjelaskan, jadwal SKD telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA:3.539 Peserta Seleksi CPNS Provinsi Bengkulu Berebut 200 Formasi
BACA JUGA:3.515 Peserta Seleksi CPNS Pemprov Bengkulu Lolos Adminitrasi, Siapkan Diri Tes CAT
“Tes akan berlangsung di Wisma Haji Bengkulu mulai 24 hingga 26 Oktober 2024, dengan empat sesi setiap harinya,” ungkap Sri Hartika pada Rabu, 11 Oktober 2024.
Tes SKD ini menggunakan sistem CAT, metode yang memastikan transparansi dan akurasi dalam penilaian. Dengan sistem ini, para peserta akan langsung mengetahui hasil tes mereka begitu ujian selesai, mengurangi kekhawatiran adanya campur tangan dalam hasil seleksi.
Jumlah peserta seleksi CPNS tahun ini cukup besar, mencapai 3.539 orang yang lolos seleksi administrasi. Namun, hanya 3.516 peserta yang berhak mengikuti SKD karena 23 pelamar lainnya secara otomatis lolos ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). "Mereka yang langsung ke tahap SKB adalah peserta yang tahun lalu telah memenuhi passing grade pada CAT SKB CPNS 2023," jelas Sri.
Dari total peserta SKD, 2.845 orang akan menjalani tes di Asrama Haji Bengkulu, sementara 668 orang lainnya mengikuti ujian di luar kota. Menariknya, ada juga tiga peserta yang akan mengikuti SKD di luar negeri, tepatnya di Thailand, Taiwan, dan London.
“Peserta di luar negeri ini sudah kami pastikan jadwal dan lokasi tesnya sesuai dengan prosedur dari BKN,” tambah Sri.
Kuota formasi CPNS Provinsi Bengkulu tahun ini ditetapkan sebanyak 200 orang, terbagi dalam dua kategori utama. Yaitu, tenaga teknis sebanyak 140 orang dan tenaga kesehatan 60 orang. Angka ini menandakan betapa ketatnya persaingan di antara ribuan peserta untuk memperebutkan posisi yang sangat terbatas.
Proses seleksi ini diharapkan mampu menyaring para calon abdi negara terbaik yang siap berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu. Posisi tenaga teknis mencakup berbagai bidang. Itu mulai dari administrasi hingga analisis data. Sementara formasi tenaga kesehatan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan di fasilitas kesehatan daerah yang kian berkembang.
Untuk memastikan pelaksanaan SKD berjalan lancar, BKD Bengkulu bersama BKN telah menyiapkan Asrama Haji Bengkulu dengan fasilitas yang memadai. Dengan empat sesi tes setiap hari, panitia telah mengatur jadwal sedemikian rupa agar para peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman.
Selain kesiapan ruangan dan perangkat komputer, fasilitas penunjang seperti sistem kelistrikan dan jaringan internet telah dipastikan dalam kondisi optimal. Hal ini penting untuk menghindari gangguan teknis yang bisa memengaruhi kelancaran ujian, mengingat ribuan peserta akan bergantian menggunakan fasilitas yang sama.
Sri Hartika menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BKN untuk memastikan setiap sesi berjalan sesuai standar protokol dan aturan yang ketat.