Mengungkapkan frustrasi dengan cara ini bisa membuat remaja merasa bahwa mereka menjadi beban bagi keluarga. Hal ini dapat memperburuk hubungan dan membuat mereka menarik diri.
Cobalah untuk lebih memahami tantangan yang mereka hadapi daripada hanya mengungkapkan ketidakpuasan.
Kesimpulan
Komunikasi yang efektif dengan anak remaja membutuhkan kesabaran, empati, dan pemahaman.
Orang tua harus berhati-hati dengan kata-kata yang mereka gunakan, karena ucapan yang salah dapat mempengaruhi harga diri dan hubungan emosional anak.
Menurut para terapis keluarga, membangun dialog yang terbuka dan penuh kasih adalah kunci untuk mendukung perkembangan remaja yang sehat.