RADAR BENGKULU - Dalam dunia kebugaran, melakukan aktivitas fisik secara rutin memang sangat dianjurkan.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang hanya berolahraga sekali seminggu dengan jenis olahraga permainan berintensitas tinggi, seperti badminton, futsal, atau basket.
BACA JUGA:Festival Striking Fight Tibo-Tibo Duel, Gebrakan Baru Bengkulu di Dunia Olahraga
BACA JUGA:Pariwisata Olahraga dan Musik membuka peluang baru untuk menangkap pengeluaran
Menurut dr. Dion Haryadi, seorang dokter umum dan konten kreator kesehatan, ada risiko cedera yang tinggi jika olahraga tidak dilakukan dengan persiapan yang baik.
Risiko Cedera pada Olahraga High Impact
Dalam salah satu video yang dibagikan, dr. Dion menekankan pentingnya untuk berhati-hati saat memilih jenis olahraga, terutama bagi mereka yang jarang berlatih.
BACA JUGA:Bikin Tubuh Makin Segar dan Bugar, Ini 6 Rekomendasi Tempat Jogging di Depok Yuk Olahraga!
"Hati-hati buat kamu yang olahraganya cuma seminggu sekali. Jika itu olahraga permainan yang high impact, banyak loncat-loncat dan lari-lari, risiko cederanya akan lebih tinggi," ungkapnya.
Jika seseorang tidak melakukan latihan fisik yang lain, seperti latihan beban, sebelum terjun ke olahraga permainan, tubuh mungkin tidak siap menghadapi tekanan yang tinggi.
Dr. Dion menambahkan bahwa pengaturan pola makan dan istirahat yang baik juga sangat penting untuk mencapai berat badan yang ideal dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
"Justru kalau kamu menyempatkan diri buat olahraga, itu saya senang. Senang banget, malah bangga gitu rasanya," kata dr. Dion.