Mengapa Ada Ujian dalam Kehidupan?

Jumat 15-11-2024,00:04 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  yang dimuliakan Allah Swt , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Mengapa Ada Ujian dalam Kehidupan?

Materi ini ditulis oleh  Ustadz H. Syahidin, Lc., MA.Hum. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

Jamaah Jumat rahimakumullah….....

Harga sebutir kelapa dengan harga sebotol minyak kelapa tentu tidak sama. Jauh lebih mahal berlipat-lipat harga sebotol minyak kelapa. Mengapa harganya bisa berbeda jauh, padahal keduanya berasal dari bahan yang sama? Mengapa buah kelapa yang asalnya murah, bisa berubah menjadi mahal, manakala telah menjadi minyak kelapa ?

 

Jamaah Jumat rahimakumullah….....

Supaya berubah menjadi minyak, buah kelapa harus melewati proses panjang yang tidak ringan. Menghadapi rentetan ujian yang begitu berat. 

Proses panjang itu diawali dengan dijatuhkannya buah kelapa yang telah berumur tua dari puncak pohon yang amat tinggi. Begitu membentur tanah, bukannya dielus-elus, justru sabutnya dijambak dan disobek-sobek hingga gundul habis.

 

Saat sudah gundul, kelapa tadi dibenturkan ke batu atau parang agar pecah. Lalu buahnya dicongkel dari batok kelapa.

Ujian masih berlanjut. Potongan-potongan buah kelapa tadi diparut di parutan besi yang tajam, hingga rontok berguguran dan berubah menjadi serbuk.

 

Setelah serbuk kelapa menumpuk, ia diperas supaya keluar santannya. Kemudian santan kental itu dipanaskan di atas tungku api hingga mendidih. Baru saat itu keluar minyak kelapa, dengan harga yang berlipat-lipat lebih mahal dibanding kelapa tua yang belum diapa-apakan.

Kategori :