Pemerintah pusat tidak mampu melaksanakannya sendiri. Hanya sinergitas yang kuat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah dan elemen masyarakat bahwa enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakan untuk perubahan yang lebih baik.
"Pilar pertama transformasi layanan primer. Kedua, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Gelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kementerian Agama Kabupaten Kaur Menerima Pendaftaran PPPK
Foto bersama usai jalan santai dan senam bersama untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke-60 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur-Hendri-radarbengkulu
Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur telah melaksanakan salah satu dari enam pilar transformasi layanan primer dengan mengedepankan preventif bagi masyarakat. Yaitu kegiatan jalan sehat dan senam bersama. Ditambah lagi dimeriahkan pemberian hadiah undian berhadiah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Yasman,A.MK,M.Pd menjelaskan, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dilaksanakan hari Kamis, 14 November 2024 dengan melakukan bakti sosial. Yakni pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pemantauan gizi oleh Persatuan Gizi Indonesia (Persagi).
BACA JUGA:Hanya 8 Pelamar yang Memanfaatkan Masa Sanggah PPPK di Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Gelar FGD Penyusunan Dokumen Desain Pengentasan Kemiskinan Berbasis AHP
Kegiatan ini diawali dengan jalan santai dan senam bersama dan pemberian hadiah kepada pemenang jalan santai, dimeriahkan oleh pengundian doorprize kepada pemegang nomor undian.
"Peserta dalam kegiatan ini meliputi tenaga kesehatan yang tersebar di 16 Puskesmas se-Kabupaten Kaur, RSUD Cahaya Batin, Dinas Kesehatan dan seluruh OPD di Kabupaten Kaur. Kemudian SMP,SMK se-Kecamatan Kaur Selatan, juga ada siswa/siswi SD dan MIN yang ikut serta. Diperkirakan kurang lebih diikuti peserta lebih dari 500 orang," sampainya.
BACA JUGA:Dibuka Bupati, Pemda Kaur Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Risiko kepada Pelaku UMKM
BACA JUGA:Kepala Desa di Kabupaten Kaur Masih Lamban Menyelesaikan Pengisian Indeks Kerawanan Narkoba