RADAR BENGKULU - Dalam persaingan teknologi mobil otonom, dua perusahaan besar, Ford dengan BlueCruise dan Tesla dengan Full Self-Driving (FSD), menjadi sorotan utama.
Meskipun keduanya menawarkan sistem bantuan pengemudi yang canggih, masing-masing memiliki pendekatan berbeda untuk mencapai pengalaman berkendara tanpa pengemudi.
BACA JUGA:Toyota Prius vs Honda CR-V Hybrid, Mobil Ramah Lingkungan untuk Keluarga Modern
BACA JUGA:Perbandingan Mobil yang Mampu Perjalanan Jauh, Tesla Model S vs Mercedes EQS
Di tengah peningkatan minat masyarakat pada kendaraan yang semakin mandiri, pertanyaan besar muncul: siapa pemimpin teknologi mobil otonom saat ini?
1. Tingkat Otonomi: BlueCruise dan FSD dalam Kategori yang Berbeda
Ford BlueCruise saat ini dikategorikan sebagai teknologi otonomi Level 2+, yang berarti sistem ini dapat mengontrol kemudi dan kecepatan pada jalan bebas hambatan tertentu. Namun, pengemudi tetap perlu memperhatikan jalan dan siap mengambil alih jika diperlukan.
Sebaliknya, Tesla FSD, yang terus diperbarui melalui pembaruan perangkat lunak, berada di Level 2 tetapi berambisi untuk mencapai Level 3 atau lebih tinggi.
Tesla FSD bisa mengemudikan mobil pada jalan-jalan perkotaan, termasuk manuver kompleks seperti belok di persimpangan, namun masih memerlukan perhatian penuh dari pengemudi.