radarbengkuluonline.id- Sejak tahun 2010, BTPN Syariah telah menjadi pionir dalam memberdayakan masyarakat inklusi, khususnya perempuan, di berbagai pelosok Indonesia.
Dengan komitmen kuat untuk mendampingi nasabah prasejahtera produktif, bank ini berfokus pada pemberian akses keuangan dan pengetahuan yang dapat mendorong mereka menuju kehidupan yang lebih berarti.
BACA JUGA:BTPN Syariah Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Inklusi di Kota Bengkulu
BACA JUGA:17 Ribu Emak-Emak Bengkulu Telah Terima Akses Dana Rp 37 Miliar BTPN Syariah
BTPN Syariah tidak hanya memberikan pembiayaan untuk modal usaha, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat inklusi untuk memperoleh ilmu pengetahuan dalam setiap langkah mereka.
Hal ini diwujudkan melalui pertemuan rutin yang dilakukan setiap dua minggu sekali, yang disebut sebagai Kumpulan.
Di setiap pertemuan, nasabah tidak hanya mengakses pembiayaan dan melakukan angsuran, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang cara mengelola usaha agar terus berkembang.
"Kumpulan menjadi wadah bagi BTPN Syariah untuk memberdayakan nasabah dan mendampingi mereka dalam membangun empat perilaku unggul, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS)," ujar Vicky Agus Setiawan.
Vicky menjelaskan, bagi masyarakat inklusi yang ingin bergabung sebagai nasabah BTPN Syariah, prosesnya sangat mudah. Mereka cukup menghubungi petugas setempat atau call center BTPN Syariah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Setelah itu, calon nasabah akan menjalani pelatihan dasar selama lima hari yang mencakup pengenalan tentang model bisnis BTPN Syariah, hak dan kewajiban nasabah, serta cara mengelola usaha yang berkelanjutan.
"Pelatihan ini bertujuan agar nasabah memahami dengan jelas bagaimana mengelola dana, tidak boros, dan memastikan angsuran tetap terjangkau. Ini juga menjadi pengingat setiap kali nasabah mengambil pembiayaan baru," jelas Vicky.
Setelah pelatihan, calon nasabah diharuskan bergabung dalam kelompok atau sentra yang terdiri dari minimal 10 orang dan mengikuti kumpulan dua minggu sekali.
Pembiayaan yang diberikan oleh BTPN Syariah dilengkapi dengan asuransi, sehingga nasabah akan mendapatkan perlindungan apabila terjadi musibah, seperti jika suami nasabah meninggal dunia.
Dalam pertemuan rutin tersebut, selain membahas pembiayaan, nasabah juga mendapatkan akses pengetahuan yang berguna untuk mengembangkan usaha.
BTPN Syariah menyediakan pelatihan yang mencakup cara mengelola keuangan pribadi, teknik pengembangan usaha, serta cara menjaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup.