Polres Bengkulu Selatan Ikut Sukseskan Program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar

Rabu 22-01-2025,07:38 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Azmaliar Zaros

"Penanaman jagung dilahan yang bisa digunakan area tumpang sari, program ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen, sinergi, dan kontribusi Polri untuk mendukung program prioritas Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan,"ujar Florentus.

Adapun yang disampaikan oleh Manager PT SBS, Ahmad Mare Mare bahwa dalam mendukung program Pemerintah dalam ketahan pangan,pihaknya sangat siap untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu, untuk melakukan penanaman jagung tumpang sari ini,pihaknya juga akan memaksimalkan lahan yang nantinya bisa digarap untuk melakukan penanaman jagung.

BACA JUGA:Pemdes Muara Payang Dipanggil Inspektorat Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Meninggal Dunia di Seluma

 

"Artinya kita sebagai pihak swasta dari PT SBS siap membantu mewujudkan program Presiden untuk ketahanan pangan. Dengan harapan, jagung yang nantinya kita tanam bisa menghasilkan panen yang cukup memuaskan,karena menggunakan bibit yang sangat bagus,"papar Mare Mare.

Begitu juga yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin,SP bahwa dalam hal ketahanan pangan memang sudah bekerjasama dengan pihak Polres Bengkulu Selatan cukup lama. Terkait program ketahan pangan ini pihaknya secara teknis menyiapkan tenaga lapangan,sehingga apa yang nanti menjadi keperluan, pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk membantu.

BACA JUGA:Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bengkulu Selatan Alami Penurunan 2.405 KPM

BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Selatan Panggil Pemdes Tanjung Alam

 

"Memang saat ini kami bekerjasama dengan pihak polri,tetapi secara umum kita juga melakukan pergerakan kepada seluruh masyarakat dalam bentuk individu ataupun kelompok untuk memaksimalkan lahan yang ada. Sehingga kegiatan  serentak yang dilakukan ini bisa juga dilakukan oleh kelompok - kelompok tani yang lain dengan pemanfaatan lahan yang dianggap belum produktif,"pungkas Sakimin.

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait