Namun, tantangan ke depan masih cukup besar. Komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat, sangat dibutuhkan agar program ini benar-benar membawa manfaat jangka panjang.
PT AEP bersama Earthqualizer berjanji akan terus mengawal perkembangan kelompok tani dan melaporkan capaian mereka secara berkala. Setiap tahun, laporan perkembangan akan disampaikan kepada pemerintah sebagai bentuk transparansi dan evaluasi bersama.
Dengan langkah ini, diharapkan Seluma tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil kopi, tetapi juga sebagai contoh sukses dalam penerapan pertanian berbasis keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Kini, masyarakat Seluma menunggu bukti nyata dari komitmen yang telah dibuat. Jika semua pihak bisa bersinergi, bukan tidak mungkin Seluma akan menjadi ikon pertanian ramah lingkungan dan ekowisata unggulan di Bengkulu.