radarbengkuluonline.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Bengkulu siap sukseskan program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari balita sampai Sekolah menengah atas. Di provinsi Bengkulu APJI sudah menyiapkan sekitar 20 pengusaha catering yang berada dibawah naungannya.
Menaggapi kesiapan itu, Kamis siang (13/2) Tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan pengecekan kesiapan dapur YE Catering yang beralamat di Jalan Putri Gading Cempaka kelurahan Penurunan kecamatan Ratu Samban.
Dari pantauan Jurnalis Rakyat Daerah, tim melakukan pengecekan seluruh fasilitas dapur yang siap memproduksi MBG untuk wilayah Kota Bengkulu.
Ketua APJI Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini mengungkapkan, alhamdulillah penilaian dari tempat tim BGN berjalan dengan lancar, dimana tim melihat kesiapan dapur catering untuk pelaksanaan kegiatan MBG.
BACA JUGA:Ini Loh 3 Tempat Makan Misoa Viral di Blok M Jakarta
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lakukan Ini Untuk Launching Program Makan Bergizi Gratis
"Kuta dari APJI Provinsi Bengkulu sudah siap sekitar 20 catering. Dapur catering untuk pelaksanaan MBG yang tersebar di kota Bengkulu sampai di kabupaten sudah siap, baik dari perizinan hingga peralatannya dengan dapur level masing- masing," jelas Trisna.
Trisna mengungkapkan, selaku ketua umum APJI pihaknya himbauan kepada tim yang melakukan survei dapur untuk MBG, bahwasanya APJI dan Unhan adalah mitra. Dimana APJI telah memberikan pelatihan terhadap tim Sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) sebagai kepala dapur dalam pelaksanaan MBG.
"Intinya kita APJI siap, apapun interuksinya dan arahanya kami sudah siap mensukseskan MBG. Semua catering siap memenuhi sekolah terdekat dengan posisi dapur masing-masing. Misalnya YE catering yang kita kelola dimana berdomisili di Kelurahan Penurunan kecamatan Ratu Samban. Jadi kita pilih sekolah dasar disekitar Kecamatan Ratu Samban. Dengan alasan makanan yang akan disajikan untuk anak didik bisa dijaga kualitasnya," terangnya.
Trisna menjelaskan, sebagai Ketum APJI pihaknya meminta kebijakan dari Badan Gizi Nasional agar mendukung catering yang bernaung di APJI. Sehingga pengusaha Jasa Boja di Bengkulu bisa naik kelas ke tingkatan industri.