Melanjutkan Survei Jalur ke Solo, Jawa Tengah
Setelah meninjau Kediri, rombongan melanjutkan survei jalur persiapan Operasi Ketupat 2025 ke Jawa Tengah dengan menuju Kota Solo (Surakarta). Solo menjadi salah satu titik penting dalam Operasi Ketupat, tidak hanya karena tingginya jumlah pemudik, tetapi juga karena banyaknya destinasi wisata yang menarik wisatawan selama libur panjang. Kepadatan lalu lintas di kota ini meningkat signifikan, terutama di sekitar area wisata dan pusat perbelanjaan.
Saat bertemu dengan para stakeholder di Polres Solo, Agus menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan daerah dalam menghadapi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Idulfitri nanti. “Kami telah mendapat paparan dari Dirlantas Polda Jateng dan Wadirlantas Polda DIY, dilanjutkan rapat koordinasi dengan para stakeholder. Prinsipnya, Polda Jateng, Polda DIY, dan stakeholder sudah menyamakan persepsi langkah-langkah dan skenario. Karena pada saat Operasi Ketupat, ada bangkitan arus yang harus dikelola dengan baik, baik itu yang ada di jalan tol, jalan nasional, dan tempat-tempat wisata,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Rivan menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan provinsi dengan peningkatan jumlah kecelakaan dari 2023 ke 2024. Karena itu, semua stakeholder harus berkolaborasi dan berkoordinasi untuk memastikan sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, dan pengemudi yang berkeselamatan, agar kondisi pada tahun ini menjadi lebih baik
Ia juga menekankan bahwa Jawa Tengah memiliki banyak tempat wisata, sehingga potensi kecelakaan juga meningkat. “Jawa Tengah ini signifikan tempat-tempat wisatanya, setahu kami ada lebih dari 1.200 dibanding dengan DIY yang hanya 25 yang menonjol. Jadi tempat-tempat wisata nanti juga menjadi hal yang penting, karena kadang kita fokus kepada jalan utamanya, padahal jalur ke arah tempat-tempat wisata justru banyak kejadian kecelakaan. Sebagai bentuk dukungan, kami siap berkoordinasi, baik dengan Dirlantas Polda Jateng dan DIY,” jelasnya.
Setelah meninjau Solo, rombongan akan meneruskan survei jalur akan ke wilayah lain di Jawa Tengah dan kemudian ke Jawa Barat guna memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. PT Jasa Raharja dan Korlantas POLRI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan arus mudik dan balik yang aman dan tertib bagi masyarakat Indonesia.