Sesuai dengan kesepakatan MABIMS, penetapan bulan hijriah baru harus memenuhi syarat tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi sekurang-kurangnya 6,4 derajat.
Selanjutnya, tinggi Hilal di Indonesia pada saat Matahari terbenam pada 30 Maret 2025, berkisar antara 7,96 derajat di Merauke, Papua hingga 11,48 derajat di Sabang, Aceh.
BMKG juga menginformasikan elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 29 Maret, berkisar antara 1,06 derajat di Kebumen, Jawa Tengah hingga 1,61 derajat di Oksibil, Papua.
Sementara itu, elongasi saat matahari terbenam pada 30 Maret bervariasi antara 13,02 derajat di Merauke, Papua hingga 14,83 derajat di Sabang, Aceh.
Elongasi adalah sudut yang diukur antara piringan Bulan dan pusat piringan Matahari, yang terlihat dari permukaan Bumi.