Istiqamah Dalam Berbuat Kebaikan

Jumat 18-04-2025,00:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

Doa merupakan sarana komunikasi dengan Allah SWT. Sekaligus sarana permohonan kepada Allah agar masalah-masalah kita segera bisa teratasi sekaligus peneguh keimanan. Allah SWT senang apabila kita banyak berdoa dan Allah SWT benci kepada orang yag tidak mau atau malas berdoa kepadaNya. 

Memang Allah SWT memerintahkan kita untuk berdoa kepadaNya dan akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan kepadaNya.

 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ 

 

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS Al-Mu'min [40]: 60) 

 

Keempat, belajar dari orang shaleh terdahulu 

Mempelajari biografi orang terdahulu terutama dalam Al-Qur’an menjadi penting buat kita umat Islam. Dengan mengetahui kesalehan dan keteguhan atau keistiqamahan orang terdahulu akan menjadi motivator buat kita untuk berbuat yang sama atau lebih dan diharapkan  mampu mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi, sehingga bisa diantisipasi dengan baik sesuai kondisi dan zaman yang ada. 

Sebagai contoh bahwa Nabi Ayyub yang diuji dengan kemiskinan dan penyakit, beliau tetap istiqamah dalam menjalani ibadah kepada Allah SWT. Sehingga, dia termasuk orang orang yang sabar dan istiqamah. 

 

Kelima, bersahabat dengan orang shaleh

Bersahabat dengan orang shaleh atau orang baik, menjadi penting buat kita. Karena, teman atau lingkungan akan berpengaruh sebesar 75 persen menurut ahli pendidikan, sehingga ketika kita bersahabat dengan mereka. Kita akan terpengaruh dalam perilaku sebesar 75 persen. 

Namun bukan berarti kita harus meninggalkan teman yang lama, akan tetapi kita menambah teman, menambah sahabat orang-orang yang shaleh. Allah SWT berfirman

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ 

Kategori :