radarbengkuluonlinbe.id, Argamakmur - Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang melewati 5 Desa, yakni Desa Bintunan, Air Lakok, Selolong dan Serangai Kecamatan Batik Nau dan Desa Urai Kecamatan Ketahun nyaris putus digerus air laut.
Abrasi ini semakin mengancam keselamatan warga, baik warga setempat maupun pengguna jalan. Hal ini setelah abrasi kembali terjadi beberapa hari lalu yang mengakibatkan setengah badan jalan ambles ke laut yang mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA:Sudah Ada Titik Terang, Pansus DPRD Provinsi Bengkulu Pastikan Tarif Pajak Kendaraan Turun
Pjs Kades Serangai Ulul Azmi saat dikonfirmasi pada Senin (28/07/2025) mengatakan, warga masyarakat desa Serangai khususnya sangat mengharapkan kondisi ini segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
"Jalur Urai-Bintunan ini jalur non status sejak jalan utama dialihkan ke jalan atas (Bintunan-Ketahun via Batik Nau). Saat ini kondisi jalan sangat memperihatinkan, kami berharap jalan ini segera ada statusnya, sehingga dapat diperbaiki oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat," terang Kades.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar untuk Calon Pekerja Migran
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, ruas jalan sudah dilakukan perbaikan. Namun warga berharap segera adanya penanganan khusus terhadap abrasi yang terus terjadi akhir-akhir ini.
"Harapan kami tentunya cepat tanggap dari Pemerintah terkait abrasi yang terus terjadi mengakibatkan setengah badan jalan terjun ke laut, tentunya dapat membahayakan pengguna jalan," tutur Kades.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dapat Penghargaan dari Ombudsman RI
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, S.I.K melalui Kapolsek Batik Nau IPTU Alfalino, SH mengimbau kepada pengendara yang melintasi jalur Urai-Bintunan agar selalu berhati-hati terlbih saat malam hari.
"Bagi pengguna jalan yang melintas jalur Urai-Bintunan agar berhati-hati, terlebih pada saat malam hari, karena di lokasi tersebut minim penerangan jalan," terang Kapolsek.