Senam bersama yang berlangsung sejak pukul 06.30 WIB itu berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Selain diisi dengan gerakan kebugaran, acara juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat, pembagian doorprize, serta stan-stan edukasi yang memamerkan produk olahan sehat hasil binaan PKK dari berbagai daerah di Bengkulu.
Khairunnisa menilai, kegiatan ini bisa menjadi model sinergi antara promosi kesehatan dan penguatan silaturahmi sosial. Menurutnya, pendekatan seperti ini jauh lebih efektif dalam menginternalisasi pesan-pesan hidup sehat ketimbang sekadar brosur atau seminar yang sifatnya satu arah.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Jadi Pilot Project Kampanye Pelayanan Pensiun Badan Kepegawaian Negara
“Senam seperti ini adalah sarana komunikasi yang sehat, membangun kedekatan antarwarga, sekaligus menyebarkan energi positif. Di tengah masyarakat yang makin sibuk, inilah momen yang harus terus kita jaga,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan kesehatan masyarakat saat ini semakin kompleks. Dari penyakit menular yang masih mengintai, hingga meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Karena itu, pola hidup sehat bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak yang harus dimulai dari rumah—dari setiap keluarga.
BACA JUGA:Pengurus Koperasi Merah Putih Kota Bengkulu Ikut Pembekalan
Sebagai penutup, Khairunnisa mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para kader PKK, untuk menjadikan peringatan HKG ke-53 ini sebagai momentum kebangkitan kesadaran hidup sehat secara kolektif.
“Kita harus menjadi pelopor, bukan hanya penonton. PKK punya peran luar biasa untuk membangun Bengkulu yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Mari terus bergerak, berkarya, dan menginspirasi dari hal kecil yang kita lakukan sehari-hari,” pungkasnya.