radarbengkuluonline.id - Warna kendaraan harus menjadi faktor penting saat membeli mobil baru. Sebabnya, harga jual mobil saat dijual kembali juga dipengaruhi secara signifikan oleh warna cat kendaraan. Dan menurut penelitian, harga mobil seken warna kuning lebih stabil dan cenderung lebih tinggi dari warna mobil lainnya.
Hasil studi terkini menunjukkan bahwa mobil warna kuning adalah pilihan paling tepat di pasar mobil bekas.
Menurut pakarnya dalam penelitian iSeeCars yang dipublikasikan oleh Slash Gear, warna kendaraan dapat memengaruhi harga jualnya dibandingkan dengan mobil sejenis yang memiliki merek, tahun, dan model yang sama, bahkan selisihnya bisa mencapai U$ 5.000 atau sekitar Rp 76 juta berdasarkan kurs US$ 1 setara dengan Rp 15.200.
Penelitian ini memanfaatkan data harga yang dihimpun selama satu tahun terakhir dari lebih dari 1,3 juta mobil bekas berusia tiga tahun di Amerika Serikat (AS). Akibatnya, warna kuning adalah pilihan yang tepat untuk kendaraan Anda.
Diktuip dari sumber beritasatu.com, mobil berwarna kuning hanya menyusut 13,5% dari harga belinya, sementara rata-rata depresiasi untuk semua kendaraan berusia tiga tahun adalah 22,5%.
Mobil berwarna kuning paling sedikit mengalami penurunan harga bukan karena orang-orang lebih menyukai mobil cerah, tetapi karena mobil tersebut paling tidak umum di Amerika Serikat, hanya menyumbang 1% dari total penjualan, sehingga sulit ditemukan di pasar mobil seken.
"Mobil berwarna kuning tetap menunjukkan kesenjangan terbesar antara produksi dan jumlah orang yang membutuhkannya," ujar analis eksekutif iSeeCars, Karl Brauer.
"Walaupun tidak banyak orang yang memilih mobil berwarna kuning, tampaknya ada lebih banyak peminat dibandingkan jumlah yang tersedia, itulah sebabnya warna kuning sangat laris di pasar mobil seken," tambah Brauer.
Sebaliknya, warna-warna umum malah mengalami penurunan harga yang lebih signifikan. Banyak konsumen yang memilih warna-warna biasa bukan karena mereka menyukainya, tetapi karena mereka percaya orang lain juga menyukainya.
"Ini menyebabkan warna putih, hitam, dan perak tampak memiliki permintaan tinggi, tetapi analisis kami menunjukkan bahwa warna yang tidak umum cenderung memiliki nilai lebih baik (di pasar mobil bekas AS, Merah) dibandingkan warna yang biasa dan populer," ujar Brauer.