radarbengkuluonline.id - Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM menerima audiensi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Bengkulu di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu, Bentiring Kamis, 4 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dedy Wahyudi di dampingi langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah.
BACA JUGA: Sekolah Pranikah dan Bina Remaja Lewat Agama , Ini Program Baru Walikota Bengkulu
Dalam sambutannya, Walikota mengajak PGI Wilayah Bengkulu untuk berkolaborasi mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam menjaga lingkungan pemukiman, memperindah rumah ibadah, serta gerakan penghijauan di Kota Bengkulu.
“Kami mengajak seluruh anggota PGI untuk ikut serta berkolaborasi dengan pemerintah, baik melalui program lingkungan pemukiman, perawatan rumah ibadah, maupun gerakan-gerakan pemerintah lainnya untuk memperindah wajah Kota Bengkulu. Mari kita bersama menanam pohon, terutama pohon buah, agar kota ini semakin asri,” ujar Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Setelah TPS Liar Disulap Jadi Taman Bunga, Akhirnya Kotor Lagi
Selain itu, Dedy juga menerima beberapa usulan dari anggota PGI terkait minimnya guru agama Kristen di sekolah, baik di tingkat SD maupun SMP. Usulan tersebut dinilai penting untuk memperkuat pendidikan keagamaan bagi umat Kristiani di Kota Bengkulu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PGI Wilayah Bengkulu, Pendeta Viktor, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan pemerintah kota.
BACA JUGA:Meneladani Akhlak Nabi untuk Pembangunan Berkelanjutan
"Kami, PGI Wilayah Bengkulu, menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam menyukseskan program-program pembangunan di Kota Bengkulu. Selain itu, kami juga berkomitmen mendukung pembinaan umat Kristen, agar bersama-sama dapat berkontribusi positif bagi kehidupan masyarakat,” ungkap Viktor
Audiensi ini sekaligus menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan organisasi keagamaan di Bengkulu, dalam rangka membangun suasana kota yang harmonis, religius, dan berdaya saing.