radarbengkuluonline.id, Argamakmur - Sekretaris Daerah Bengkulu Utara H. Fitriyansyah, S.STP, M.M, menyambut kedatangan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Trian Yunanda, S.Pi, M.Sc di ruang rapat Setdakab Bengkulu Utara, Sabtu (20/09/2025).
Ini diadakan dalam rangka koordinasi dan pengawasan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Enggano.
BACA JUGA:Pemuda Batak Bersatu Siap Membangun dan Memajukan Kabupaten Kaur
Kehadiran Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut juga di dampingi Inspektur II Inspektorat Jenderal KKP, Kabag Umum DJPT dan Kasubdit Umum KKP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I dan II Setdakab Bengkulu Utara, Kepala dan Sekretaris Dinas Perikanan Bengkulu Utara, Penyuluh Perikanan Bengkulu Utara, serta seluruh tamu undangan yang membidangi pembangunan KNMP.
BACA JUGA: Kapolres Lakukan Uji Coba Masak dan Doa Bersama di SPPG Bengkulu Utara
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara H. Fitriyansyah, S.STP, M.M menyampaikan apresiasi kepada jajaran satgas pembangunan KNMP yang telah memberikan kepastian bahwa di bulan Oktober proses pembangunan di wilayah Enggano akan dilaksanakan dan ditargetkan selesai pada Maret 2026 mendatang.
Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dirancang untuk mentransformasi desa pesisir dan kampung perikanan budi daya menjadi lebih modern, produktif, dan terintegrasi dari hulu hingga hilir dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Utara Turunkan Tim Untuk Tangani Longsor di Lebong Tandai
“Alhamdulillah, Ya kita bersyukur mendapatkan kunjungan langsung dari Ketua TIM Satgas Pembangunan KNMP Kementerian Kelautan Perikanan bahwa kita sudah dapat kepastian segera dimulai, dengan di dukung persyaratan yang sudah lengkap pembangunan KNMP di Enggano," ucap Sekda.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Trian Yunanda, S.Pi, M.Sc, selaku ketua tim satgas pembangunan KNMP menyampaikan pembangunan kampung nelayan di Kecamatan Enggano masuk ke dalam tahap ke dua program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan dimulai dari Perencanaan Pembangunan oleh Konsultan Perencanaan pada Oktober mendatang.