radarbengkuluonline.id – Anak-anak bukan sekadar generasi penerus, melainkan aset berharga yang menentukan wajah masa depan Kota Bengkulu. Pesan itu ditegaskan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda, di momen peringatan Hari Anak Nasional.
Menurut Yudi, perhatian terhadap anak tidak cukup hanya sebatas seremonial. Kota harus hadir memberi ruang tumbuh yang sehat, aman, dan penuh kasih. “Kami percaya investasi terbaik bukan emas, bukan bangunan, tapi anak-anak kita. Pendidikan, kesehatan, dan lingkungan aman adalah kunci masa depan,” tegasnya.
BPKAD, lanjut Yudi, siap mengawal program pemerintah kota yang pro terhadap kebutuhan anak. Bukan hanya dalam bentuk kegiatan sosial, tetapi juga lewat pengelolaan anggaran daerah yang berpihak pada pemenuhan hak-hak anak.
Langkah ini sejalan dengan komitmen menjadikan Bengkulu sebagai kota ramah anak. Setiap program, kata Yudi, dirancang agar benar-benar menyentuh kehidupan keluarga dan generasi muda. Mulai dari peningkatan kualitas sekolah, layanan kesehatan, hingga penyediaan fasilitas publik yang ramah bagi anak-anak.
“Anak-anak adalah cermin masa depan kita. Kalau mereka sehat, pintar, dan bahagia, maka Bengkulu juga akan maju dan sejahtera,” ujar Yudi penuh optimisme.
Dengan dukungan anggaran yang tepat sasaran, Bengkulu ditargetkan tidak hanya menjadi kota ramah anak di atas kertas, melainkan benar-benar terasa dalam kehidupan sehari-hari warganya.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Puji Warga Dusun Besar,Sukses Pagelaran Seni di Danau Dendam Tak Sudah
BACA JUGA:Dedy Wahyudi Serahkan Program 3 In 1 di 3 Tempat Berbeda Dalam 1 Malam