RADAR BENGKULU - BKKBN Provinsi Bengkulu memperingati hari ayah nasional dengan kegiatan NGOPI Perkara GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) program baru yang dari Kemendukbangga/BKKBN. GATI Program yang diluncurkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk meningkatkan peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan pembangunan keluarga yang berkualitas.
Tujuannya adalah mendorong ayah untuk hadir secara fisik dan emosional, terlibat aktif dalam kehidupan anak, dan berbagi tanggung jawab pengasuhan.
BACA JUGA:Penjabat Sekda Kota Bengkulu Pimpin Rapat Persiapan Untuk Mengikuti Muskowil II Apeksi 2025
Deputi Bidang Kebijakan Stretegi, Pembangunan Keluarga, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, S,KM,M.PS,MA saat peringatan hari Ayah di,halaman kantor BKKBN Provinasi Bengkulu menyampaikan, GATI adalah sebuah program, gerakan agar ayah membersamai anak disetiap moment dikeluarga.
Kata Ukik, Anak tidak butuh ayah yang sempurna, tapi butuh ayah yang hadir dan mau mendengarkan.
Lalu mengapa kehadiran ayah penting? Dr. Ukik menjelaskan, anak yang merasa dekat dengan ayah akan menjadi anak yang percaya diri, lebih tangguh, lebih empati, menumbuhkan tamggung jawab.
Menurutnya, tantangan ayah zaman sekarang adalah Handphone. Ayah sibuk kerja dan handphone,anak sibuk dengan gawai. Akibatnya komunikasi terbatas, emosi seri g disimpan tidak diuungkapkan, anak mencari figur lain dirumah.
"Jangan main hp, ngobrol itu kepentingan kita untuk komunikasi dengan anak. Ayah harus hadir dalam proses tumbuh kembang anak. Ayah harus memulai kedekatan dengan anak, " terangnya.
Pola memulai komunikasi yang bisa dilakukan adalah ayah harus memulai cerita dulu, baru anak akan ikut bercerita juga. Dengar dengan empati, validasi perasaan anak, berbagi cerita pribadi agar anak semakin merasa dekat, bukan dihakimi.
" Ayah 10 menit ngobrol berkualitas dengan anak setiap hari lebih baik dari bermain HP yang berpikiran kemana mana" kata Dr Ukik.