29 Mahasiswa UGM KKN di Pasar Ketahun dan Desa Urai Bengkulu Utara
29 Mahasiswa UGM KKN di Pasar Ketahun dan Desa Urai Bengkulu Utara-Berlian-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Arga Makmur - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menerima audiensi dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Ibrahim Rahmat , bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah, Jumat (09/05/2025).
Hadir dalam agenda tersebut Asisten I, Asisten III, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas dan Kabid Pengelolaan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, perwakilan OPD terkait, serta perwakilan mahasiswa KKN UGM.
BACA JUGA: Bengkulu Utara Gelar Bimtek Penyusunan Analisa Jabatan ABK, Peta Jabatan dan Kebutuhan ASN
Dalam audiensi ini membahas pelaksanaan program KKN UGM yang akan melibatkan 29 mahasiswa yang ditempatkan di dua desa, yaitu Desa Urai dan Pasar Ketahun.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang diwakili oleh Asisten III Setdakab BU Dr. H. Agus Haryanto, SE, MM, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas keterlibatan UGM dalam pembangunan desa.
BACA JUGA: Bengkulu Utara Jalin Kerjasama Strategis dengan KKI Warsi, Menuju Kabupaten Hijau
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. KKN seperti ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Bengkulu Utara, terutama dalam penguatan desa berbasis potensi dan inovasi. Kami percaya kehadiran mahasiswa akan memberikan energi baru dan ide-ide segar bagi masyarakat dalam menggali potensi lokal yang ada,” tuturnya.
Sementara itu Dosen pembimbing Dr. Ibrahim menjelaskan bahwa KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan Melalui Pengembangan Komoditas Lokal dan Digitalisasi Pariwisata."
BACA JUGA:Murid SDN 54 Bengkulu Utara Diberi Edukasi Wawasan Kebangsaan oleh Satgas Puter Enggano
Para mahasiswa akan mengembangkan program-program berbasis potensi desa yang mencakup sektor ekonomi lokal dan promosi pariwisata berbasis digital.
“Kami ingin kegiatan KKN ini menjadi ajang pembelajaran aktif bagi mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa. Harapan kami, hasil program ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan,” ujar Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
