Banner disway

Arus Kendaraan di Jalan Tol Bengkulu Melonjak Drastis

Arus Kendaraan di Jalan Tol Bengkulu Melonjak Drastis

Arus Kendaraan di Tol Bengkulu ''Meledak'' saat Festival Tabut dan Tahun Baru Islam-Windi/RADAR BENGKULU-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id – Perpaduan antara libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H dan pembukaan Festival Tabut 2025 rupanya membawa berkah tersendiri bagi ruas Tol Bengkulu–Taba Penanjung (Bengtaba). Volume kendaraan di jalan bebas hambatan ini melonjak drastis. Bahkan mencatat rekor tertinggi sejak awal tahun.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, Minggu (29/6). Ia menyebut, sejak momen cuti bersama hingga malam puncak pembukaan Festival Tabut, trafik kendaraan meningkat tajam.

BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Minta Gubernur agar Tolak Izin Tambang Emas di Seluma

 

“Peningkatan paling signifikan terjadi pada malam pembukaan Festival Tabut. Volume lalu lintas (VLL) kendaraan mencapai 2.300 unit, naik hingga 45,85 persen dibandingkan hari biasa,” ungkap Adjib dalam keterangannya.

Menurutnya, lonjakan ini bukan semata karena momen libur panjang, tetapi juga karena animo masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan langsung festival budaya terbesar di Provinsi Bengkulu itu.

BACA JUGA:8.224 Kendaraan Padati Tol Bengkulu –Taba Penanjung

 

“Tol Bengtaba menjadi jalur strategis. Banyak warga dari luar kota, seperti Lubuk Linggau, Curup, bahkan dari Palembang memilih jalur tol karena dinilai lebih cepat dan nyaman untuk menuju pusat acara di kawasan Pantai Panjang,” imbuhnya.

Festival Tabut yang digelar tahunan memang menjadi magnet wisatawan lokal dan luar daerah. Tahun ini, even budaya bernuansa Islami itu bertepatan dengan libur 1 Muharam, sehingga jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA:Arus Kendaraan di Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung Melonjak Sampai 72 Persen

 

Di tengah lonjakan kendaraan, PT Hutama Karya tidak tinggal diam. Adjib memastikan pihaknya telah menyiagakan petugas tambahan, melakukan peningkatan layanan rest area, dan menjaga keamanan lalu lintas selama 24 jam.

“Kami ingin memastikan bahwa lonjakan ini tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Posko siaga, tim patroli, dan layanan derek darurat semuanya sudah aktif,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: