Pedagang Pempek Mandiri: Berkeliling Sejak 2010, Sekolahkan 3 Anak
Adi, pedagang Pempek Mandiri sedang menyiapkan dagangannya-M Zikri Syukrillah-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Di balik kenikmatan pempek yang hangat dan gurih khas Palembang, tersimpan kisah perjuangan luar biasa dari seorang pedagang keliling yang tak pernah lelah menjemput rezeki.
Namanya Adi (37). Ia dikenal warga sebagai pedagang Pempek Mandiri dan sudah menjual pempek keliling sejak tahun 2010.
BACA JUGA:Siapkan 40 Batang Pohon Kelapa, Rektor UINFAS Siap Sukseskan Gempala
Setiap hari di kediamannya di Kelurahan Sumur Dewa RT 27 RW0 6, ia dan istri menyiapkan bahan dagangannya sehabis subuh dan menyiapkan gerobak motornya dipagi hari, lalu ia berangkat berdagang sekitaran jam 9 atau 10an pagi.
Sejak pagi hingga sore, ia keliling membawa motor dengan gerobak di jok belakang motornya menyusuri gang-gang sempit, kompleks perumahan, hingga perkantoran.
BACA JUGA:Warung Madura jadi Penyelamat Mahasiswa UINFAS di Tengah Malam
Ia juga sering mangkal ke tempat-tempat ramai. Seperti acara pernikahan, di sekolahan dan di tempat banyak kerumunan. Hujan dan panas bukan penghalang. Dari penghasilan menjajakan pempek inilah, ia berhasil menyekolahkan tiga anaknya yang kini anak pertamanya sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Alhamdulillah, dari hasil jualan keliling, anak pertama saya sekarang sudah kelas 1 SMP. Begitu juga adik-adiknya, semua bisa sekolah. Itu sudah cukup buat saya bersyukur,” ujar Adi dengan senyum hangat.
BACA JUGA:Jualan Nanas Potong, Mahasiswa UIN FAS Bengkulu Tak Lagi Minta Uang Jajan dari Orangtua
Namun perjuangan itu tak datang tanpa pengorbanan. Selama lebih dari satu dekade berjualan, ia telah mengorbankan empat motor yang digunakan untuk berkeliling. Beberapa karena rusak berat akibat pemakaian tanpa henti,Meski demikian, semangatnya tak pernah padam.
Merek Pempek Mandiri bukan hanya sekadar nama, tapi cerminan tekad seorang ayah yang ingin membuktikan bahwa dengan usaha dan ketekunannya, ia bisa berdiri di atas kaki sendiri—menafkahi keluarga dan membangun masa depan anak-anaknya.
BACA JUGA:Pegadaian Dorong Jiwa Wirausaha Mahasiswa UINFAS Bengkulu Lewat Entrepreneur School Series
Kini, meskipun usia bertambah dan tenaga tak sekuat dulu, ia tetap memilih berjualan sendiri. Baginya, setiap langkah roda motornya adalah langkah menuju harapan.
“Selagi kaki masih kuat, badan masih sehat dan Allah masih kasih umur, saya akan terus jualan. Anak-anak harus sekolah sampai tuntas. Itu tekad saya.”
BACA JUGA:Pempek Panggang Vinna, Cita Rasa Khas Ini yang Bikin Pelanggan Ketagihan
"Harapan untuk kedepannya bisa lebih berkembang lagi agar bisa melebihi dari garis cukup," ungkap beliau.
Pempek Mandiri bukan sekadar pedagang keliling. Ia adalah sosok pejuang sejati, yang membuktikan bahwa ketekunan dan cinta keluarga bisa mengalahkan segala keterbatasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
