Saat Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria , Ini Harapan BPN Kaur
Foto bersama saat Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Kaur Tahun 2024 -Hendri-radarbengkulu
BACA JUGA:Dapatkan Promo Charger Gratis Untuk Konsumen Yang Membeli Mobil Listrik Wuling Type Ini
Dijelaskannya, Skema reforma agraria harus ada kesinambungan antara aset dan akses. Sehingga, nilai manfaatnya benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, memberikan dampak baik guna menjamin strategi penataan ruang dan pertanahan yang diimplementasikan bagi pembangunan di Kabupaten Kaur.
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta kepada pihak ATR/BPN Kabupaten Kaur untuk menjadikan permasalah lahan Prokimal menjadi lokus GTRA, karena menurut dia lahan Prokimal yang luasnya 3.200 H tersebut sampai saat ini menjadi lahan tidur
BACA JUGA: SMAN 10 Pentagon Kaur Raih Medali Emas Dalam Ajang Indonesia International Invention Expo 2024
"kita juga mengharapkan bantuan penyelesaian terhadap konflik-konflik agraria yang ada dikabupaten kaur diantara lahan wisata, dan juga konflik antar masyarakat,"sampainya.
Terpisah Kepala ATR/BPN Kabupaten Kaur Rahdian Suryo Anindito S.Si mengatakan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Kaur Tahun 2024 yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya, 2024 ini hasil dari identifikasi dan Inventarisasi GTRA tahun 2023 akan ada penambahan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang lokasinya di Desa Cinta Makmur kecamatan Muara Sahung.
BACA JUGA:Panitia Seksi Upacara HUT Kabupaten Kaur Matangkan Persiapan
"Kegiatan ini bertujuan untuk elaborasi dan kolaborasi adengan seluruh pemangku kepentingan termasuk dengan pemda kaur untuk bisa melaksanakan reforma agrari di bumi seaseseijean yang merupakan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 Tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria di Indonesia," Jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: radarbengkulu
