Wabup Kaur Sambangi Keluarga Korban Tenggelam di Pantai Danau Kembar

 

RADAR BENGKULU,KAUR - Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi bersama pengurus Baznas Kaur H. Mukhlis Kayum dan Camat Maje Sarpazian, S.Sos menyambangi kedepannya aman keluarga Almarhumah Aqila Nur Faiza (12) siswi SDN 55 yang t tenggelam di Pantai Danau Kembar Desa Tanjung Agung pada Kamis 18 September 2025.

    Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi menyampaikan, ucapan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, agar tabah dalam menghadapi musibah di hadapi. Agar selalu sabar, berserah diri kepada Allah SWT, doakan agar almarhumah diterima dengan layak di sisi Nya.

    "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kaur, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Wabup.

BACA JUGA:SPMB SMA Negeri 5 Bengkulu Diduga Cacat Prosedur, Hasil Seleksi Terancam Batal

   Wabup mengungkapan rasa simpati yang mendalam terhadap almarhumah dan keluarga korban tenggelam. Selanjutnya, Wabup menyampaikan pesan kepada warga, agar lebih berhati-hati dalam beraktifitas sehari-hari, sekarang lagi musim hujan tinggi, terutama mengingatkan anak-anak agar jangan bermain diseputaran sungai atau pantai.

    "Waspada perlu, karena musibah tidak dapat diprediksi akan datang, tetapi perlu kita saling mengingatkan, untuk meningkatkan kewaspadaan nantinya. Keselamatan harus menjadi perhatian utama dalam beraktifitas," tegas Wabup.

   Sementara, ayah korban Sunda (46) merupakan warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang telah menyempatkan diri hadir, ikut berbela sungkawa, menunjukan kepedulian terhadap warga yang mengalami musibah.

   "Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Bapak Wakil Bupati Kaur dan semua yang hadir, kami merasa diperhatikan dalam keadaan yang sedang musibah," terangnya.

  Usia berbincang, Wabup menyerahkan santunan uang Dika dari Baznas Kaur untuk sedikit meringankan beban keluarga yang sedang mengalami musibah.

    Untuk diketahui, peristiwa musibah tenggelam ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Bermula saat korban bersama teman-temannya mandi ke sekitar pantai Danau Kembar pada Rabu 17 September 2025, korban diduga terseret arus yang tiba-tiba datang ke area yang dalam. Korban ditemukan sekitar 30 menit pasca kejadian yang sempat dilarikan ke RSUD Kaur, tetapi korban tidak dapat diselamatkan.

   Sebelumnya pada Selasa 16 September 2025 terjadi meninggal dunia Sopril (35) warga Desa cukoh Betung Kecamatan Padang Guci  Hulu dan Gelbi (10) warga Desa Linau Kecamatan Maje meninggal dunia tenggelam saat memancing di sungai.

    Ditambahkan lagi seorang Warga Desa Talang Berangin Kecamatan Kinal Alni Makruf (30)  dinyatakan hilang pada Selasa 16 September 2025 pukul 10.00 WIB yang pamitan dengan keluarga kepancing di sungai, sampai saat ini belum ditemukan.

   Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan mulai dari warga, TNI, Polri, BPBD dan Basarnas.

Sumber: