Walikota Bilang Ini Soal Viral Video Kursi dan Meja Berhamburan di Danau Dendam Tak Sudah
Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/Ist-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id -- Baru-baru ini beredar video viral di salah satu media sosial (Medsos) yang mengambarkan kursi dan meja para pedagang Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) berhamburan.
Bahkan, hingga masuk ke dalam perairan danau. Terkait kejadian ini, berbagai oknum mengaitkan hal tersebut dengan kebijakan Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM tentang penertiban dan penataan pedagang di kawasan wisata.
BACA JUGA: Dinas Kominfo Kota Bengkulu Sambut Kunjungan Kerja Disdukcapil Seluma
Menerima kabar ini, Walikota Dedy Wahyudi mengaku terkejut. Dirinya mengatakan sama sekali tidak tahu siapa pelaku yang membuat kursi dan meja itu berhamburan. Ia juga menegaskan, dirinya tidak pernah meminta Satpol PP atau pihak manapun untuk melakukan hal tersebut.
Diketahui, peristiwa ini terjadi usai Walikota Dedy Wahyudi mengunjungi DDTS. Dikesempatan tersebut, Dedy hanya meminta para pedagang menjaga kawasan danau sehingga bersih dan ramai pengunjungnya.
BACA JUGA:Wakil Walikota Bengkulu Hadiri Perayaan Waisak
Dedy meminta pedagang untuk tidak memaksa membeli dagangan mereka, jika pengunjung hanya mau duduk menikmati keindahan Danau Dendam Tak Sudah. Untuk lebih meyakinkan pengunjung, pedagang diminta menempelkan tulisan jika pengunjung gratis untuk bersantai di area ini.
Dengan langkah tersebut, Walikota berharap para pengunjung danau merasa nyaman, pengunjung semakin ramai, dan pedagang juga akan mendapatkan berkah karena akan semakin banyak orang belanja.
BACA JUGA:Provinsi dan Kota Bengkulu Siap Satukan Visi Lima Tahun ke Depan
Sekali lagi mengenai kejadian ini, Walikota menegaskan, hal itu bukanlah tindakan Pemerintah Kota Bengkulu. Melainkan, oknum yang sengaja membenturkan pemerintah dengan para pedagang.
“Ini ada pihak-pihak yang ingin membenturkan antara pedagang dengan pemerintah. Tiba-tiba kursi, meja sudah berhamburan. Kita tidak tahu siapa yang melakukannya itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Waspada, Penipuan Atas Nama Walikota Kota Bengkulu Sedang Beraksi
Nampaknya ini sengaja ada pihak yang ingin menjatuhkan Walikota. Membangun narasi yang sama sekali tidak benar. Kejadian ini diduga malam hari. “Ini fitnah, kita (pemerintah) tidak ada seperti itu,” lanjutnya.
Dedy menjelaskan, memang saat ini Pemerintah Kota sedang melakukan penataan wisata. Namun tidak dengan cara menghamburkan kursi atau meja pedagang. Pemerintah selalu mengutamakan tindakan persuasif dan humanis serta memberikan imbauan kepada para pedagang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
