Didampingi Walikota, Wamenpar dan Rombongan Kunjungi Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah
Didampingi Walikota, Wamenpar dan Rombongan Kunjungi Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah-Riski/MC-Radar Bengkulu
"Jadi ini potensi wisata yang luar biasa di tengah Kota Bengkulu. Tapi memang kalau saya lihat ada beberapa yang perlu untuk kita kerjasamakan terkait dengan penataan, sehingga ini bisa menjadi ruang untuk berwisata dengan aman, nyaman dan menyenangkan. Perlu ditata, sehingga dia ada daya tarik lebih bagi wisatawan nasional maupun wisatawan mancanegara," jelasnya.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Lakukan Pembangunan Jalan Hotmix di Kawasan Perumahan
Ni Luh Puspa juga sudah banyak berdiskusi dengan Walikota Bengkulu dan mempunyai pemikiran atau ide yang sama.
"Karena kami sama-sama basicnya wartawan, sehingga pikirannya sama-sama bebas, apa yang akan perlu kita kolaborasikan untuk bisa membuat Kota Bengkulu ini menjadi pembicaraan orang untuk datang ke sini," kata Ni Luh Puspa.
Sementara Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi merasa bangga dan bersyukur atas kunjungan Wamen Pariwisata.
"Saya merasa bangga dan bersyukur, dan saya yakin juga ini merupakan sebuah keberkahan bagi Kota Bengkulu dikunjungi orang nomor dua di Kementerian Pariwisata. Ini bukan sembarang orang. Kaya pengalaman. Tadi sudah langsung berpikir apa yang akan kita perbuat ke depan. Dan In shaa Allah beliau janji akan ada kunjungan berikutnya dengan konsep membawa tim khusus, bagaimana mengenalkan wisata ini. Makasih Ibu Wamen, kami merasa bersyukur," ujar Dedy.
Untuk penataan DDTS, Dedy memastikan dilanjutkan. Karena, ia sudah koordinasi dengan PUPR. Penataan DDTS dilanjutkan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Ia juga berencana akan membuat event-event di kawasan wisata tersebut.
"Kan sayang danau sebegitu indah tapi hanya untuk ditatap saja. Misal di tengah itu akan dibuat air mancur yang keluar dari tengah-tengah danau. Ketika malam hari warna warni menari menari sesuai dengan suasana hati orang yang menatapnya," demikian Dedy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
