Ini Respon Warga Soal Imbauan Walikota Pasang Bendera Saat HUT ke-80 Republik Indonesia
Ini Respon Warga Soal Imbauan Walikota Pasang Bendera Saat HUT ke-80 Republik Indonesia-Hana Kharmila-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Memasuki bulan Agustus, semarak kemerdekaan mulai terasa di berbagai penjuru Kota Bengkulu. Pemasangan bendera Merah Putih menjadi salah satu simbol penting yang diimbau Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM untuk dilakukan secara serentak oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal, tempat usaha, hingga instansi pemerintahan dan swasta.
Imbauan ini berlaku selama sebulan penuh, mulai dari 1 hingga 31 Agustus, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
BACA JUGA:Silaturahmi, Dirut RB Media Group Tingkatkan Sinergitas dengan Pemda Bengkulu Utara
Tanggapan masyarakat terkait imbauan ini pun bermunculan. Sebagian besar menyambut positif dan menganggapnya sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
Jumiani (43) warga Simpang Kandis, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu mengaku rutin memasang bendera setiap tahun saat memasuki bulan Agustus.
BACA JUGA:Tari Setia Wati: Mahasantri UIN FAS Bengkulu yang Bersinar di Dunia MTQ dan Panahan
“Sudah jadi kebiasaan keluarga kami. Tanggal 1 Agustus pasti langsung pasang bendera. Ini bentuk sederhana kita menghargai kemerdekaan,” ujarnya.
Jumiani juga berharap seluruh warga lainnya bisa ikut serta. Karena menurutnya, pemasangan bendera bukan hanya kewajiban, tapi juga simbol kebersamaan dan rasa nasionalisme.
BACA JUGA:Kerajinan Susilowati: Limbah Laut Menjadi Cinderamata Bernilai Jual Tinggi
“Kalau serentak, kan enak dilihatnya. Apalagi kalau satu lingkungan kompak, suasananya jadi semarak sekali, gidu deh,” tambahnya.
Sementara itu, Novi Herawati (49), warga Lingkar Barat, menilai bahwa imbauan ini perlu disosialisasikan lebih awal agar masyarakat bisa mempersiapkan diri. Terutama yang belum memiliki bendera atau benderanya rusak.
BACA JUGA:Karakter Orang Bahagia dalam Pandangan Islam
“Imbauan seperti ini bagus. Tapi kalau bisa diumumkan dari pertengahan Juli. Jadi, ada waktu untuk siap-siap. Kadang warga sibuk dan lupa,” katanya.
Novi juga menyarankan agar pihak kelurahan atau RT/RW lebih aktif mengingatkan warga agar kesadaran akan pentingnya simbol negara seperti bendera tetap terjaga di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Selamatkan Mega Mall dan PTM, Helmi Hasan Berikan Keterangan di Kejaksaan Agung
Dari kalangan muda, Wanti Apriyanti (20), mahasiswi Universitas Bengkulu yang tinggal di Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu menilai bahwa gerakan memasang bendera sangat relevan untuk memperkuat identitas kebangsaan, terutama di era digital saat ini.
“Saya pribadi setuju dengan gerakan seperti ini. Tapi menurut saya, harus ada edukasi juga untuk anak muda tentang makna bendera dan perjuangan kemerdekaan,” ujar Wanti.
BACA JUGA:PSSI Bengkulu Gelar Piala Soeratin di Stadion Semarak Bengkulu
Menurutnya, generasi muda kadang hanya ikut-ikutan tanpa tahu makna sebenarnya. Ia menyarankan agar kegiatan pemasangan bendera bisa dibarengi dengan lomba, diskusi, atau kampanye digital bertema kemerdekaan agar lebih bermakna.
“Kalau hanya pasang bendera tapi tidak paham, kenapa itu penting, sayang juga. Jadi penting mengedukasi dari sekolah, kampus, bahkan lewat media sosial,” tambahnya.
BACA JUGA:Kabupaten Seluma Dilanda Banjir, Pengemudi Nginap di Jalan, Jembatan Hanyut
Pemerintah berharap bahwa dengan adanya imbauan ini, masyarakat bisa lebih peduli dan turut serta menciptakan suasana peringatan HUT RI yang penuh semangat, kebersamaan, dan kebanggaan terhadap Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
