Banner disway

Pemkot Bengkulu Berikan Alat Kultivator ke Masyarakat Surabaya

 Pemkot Bengkulu Berikan  Alat Kultivator ke Masyarakat  Surabaya

Pemkot Bengkulu Berikan Alat Kultivator ke Masyarakat Surabaya -Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id – Sukses memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, warga Perumahan Surabaya Permai I, RT 10, Kelurahan Surabaya yang tergabung pada Kelompok Tani Amanah Sejati mendapatkan bantuan sebuah alat pertanian, cultivator.

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM bersama Pj Sekda Tony Elfian, Staf Ahli Pemkot I Made Ardana, Anggota DPRD Syamsu Ihwan selaku Pembina Poktan, Camat Sungai Serut Abriadi, jajaran Dispangtan, Lurah setempat, penyuluh pertanian dan lainnya, Minggu sore, 3 Agustus 2025.

BACA JUGA:Bersama Kemendes PDTT, Rakyat Bengkulu Media Group Gelar Festival Bangun Desa

 

Hadirnya Walikota disambut antusias oleh warga. Mereka merasa senang orang nomor 1 di Kota Bengkulu menyempatkan diri disela kesibukannya untuk melihat hasil pengelolaan lahan tidur.

Sekaligus Walikota menyerahkan bantuan alat pertanian kepada warga untuk memudahkan saat mengelola lahan dan meningkatkan hasil pertanian mereka ke depan.

BACA JUGA:Perdana, 37 Pejabat Eselon III dan Eselon IV Kota Bengkulu Dimutasi

 

Dedy menyampaikan rasa bangganya karena warga kompak dan mendukung pemerintah dalam memanfaatkan lahan tidur serta mendukung program ketahanan pangan.

“Saya merasa bangga hari ini, di RT 10 Surabaya. Karena disini warganya begitu kompak memanfaatkan lahan tidur. Dia komplek perumahan tapi lengkap disini, ada pisang, kelapa, ada jagung, cabai, kacang yang saya makan tadi dari kebun sini (sambil menunjuk kebun),” ujar Walikota.

BACA JUGA:Pasar Murah dan Bakti Sosial Warnai Peringatan HKG ke-53 PKK Provinsi Bengkulu

 

Suksesnya warga RT 10, Kelurahan Surabaya dalam mengolah lahan menjadi role model untuk RT-RT lain di Kota Bengkulu. Dedy mengatakan, kalau RT 10 Surabaya ini bisa, kenapa RT lain tidak?

“Tolong seluruh saudara, keluarga Kota Bengkulu manfaatkanlah pekarangan. Misalkan di rumahnya ada polibag 5 cabai, cabai itu kan bisa kita bibitkan sendiri. Misalkan beli di pasar yang belum diolah, kemudian kita tanam. Kalau masing-masing dari kita menanam seperti itu, maka nanti  ketika harga cabai mahal, kita sudah punya cabai sendiri,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: