Siap-Siap, Walikota Akan Adakan Lomba Konten Video dan Foto Pariwisata Bengkulu

BACA JUGA: Info Mutasi Pejabat di Pemkab Mukomuko Mulai Beredar

 

“Faktor SDM juga menjadi tantangan terberat. Bagaimana harus ramah dengan wisatawan. Pokdarwis harus diaktifkan dan disadarkan. Kalau wisatawan banyak datang, yang untung juga masyarakat,” kata Dedy.

Ia menambahkan, agar Kota ini ramai, maka harus perbanyak even. Mulai level lokal, regional, nasional bahkan internasional. Even tersebut bisa terkait seni, budaya, olahraga, komunitas hobi hingga kegiatan swasta/birokrasi.

BACA JUGA: Lahan Perkemahan Kwarcab Pramuka Kota Bengkulu akan Dimatangkan Lagi

 

Di internal Pemkot, saat ini juga dibuat program One OPD One Event yang intinya harus mendatangkan banyak orang. Tujuannya agar hotel penuh, rumah makan ramai, oleh-oleh laku, batik besurek juga laku.

Menurut Dedy, menjual pariwisata Kota Bengkulu harus menawarkan banyak menu. Mulai menu wisata pantai, sejarah dan alam.  Agar semakin komplit, ditawarkan juga wisata pegunungan. Udara yang sejuk dan air terjunnya.

BACA JUGA:MAPABA PMII Rayon Khalid Bin Walid Diwarnai Kegiatan Senam Pagi dan Perbaikan Gizi

 

“Itulah alasan mengapa Pemkot menjalin kerjasama pariwisata dengan Rejang Lebong. Karena di sana punya wisata gunung. Sementara Kota punya pantai. Kalau di Bali, ada pantai Kuta juga ada desa wisata di Kabupaten Badung dan gunungnya. Ada banyak PR ke depan. Dari aspek administratif, segera adanya RIPDA. Aspek SDM perlu menciptakan Pokdarwis yang betul-betul ramah. Tidak ada lagi kelapa muda seharga 50 ribu. Pihak hotel juga harus menawarkan harga yang bersahabat,” demikian Dedy. 

 

Sumber: