DP3AP2KB Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Polhumsosek
DP3AP2KB Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Polhumsosek-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Pemkot Bengkulu melalui DP3AP2KB menggelar kegiatan Sosialisasi Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi (Polhumsosek) Tingkat Kota Bengkulu Tahun 2025, Selasa 26 Agustus 2025.
Kegiatan yang digelar di Adeeva Hotel ini dibuka Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Rosminiarty. Peserta yang mengikuti kegiatan dari perwakilan organisasi perempuan seperti PKK, GOW dan perwakilan perempuan dari 9 kecamatan.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Diperiksa Jaksa Terkait Kasus Korupsi di Sekwan Provinsi
Salah seorang yang menjadi narasumber atau pemateri adalah Kadis DP3AP2KB Dewi Dharma. Pada kesempatan itu Dewi menjelaskan tema soal Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi untuk mengurangi kesenjangan gender dan mencapai kesetaraan gender dengan cara menggunakan prespektif gender dalam proses pembangunan,” sampai Dewi.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Lapas Perempuan Jalin Kerjasama dengan Perpustakaan Keliling
Dikatakannya pengarusutamaan gender berarti mengintegrasikan perspektif kesetaraan gender di semua tahapan dan tingkatan kebijakan, program dan proyek.
Dewi menjelaskan, tujuan kegiatan untuk mendorong perempuan untuk lebih aktif dalam berbagai sektor kehidupan yakni dibidang politik, hukum, sosial dan ekonomi serta meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan.
BACA JUGA:Joging Track Aman dan Nyaman Sudah Disiapkan Pemkot Bengkulu di Pantai Panjang
Ditambahkan Rosminiarty, pembangunan pada prinsipnya harus memberikan keadilan dan kemakmuran kepada seluruh masyarakat. Sehingga posisi perempuan tidak termajinalkan lagi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” katanya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan juga dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam bidang politik, baik sebagai pemilih maupun peserta dan juga mampu berkiprah menjadi pimpinannya atau pengurus partai,” ujar Rosminiarty.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
